Dilantik Jadi Dirum Bank NTT, Yohanis Praing Yakin Gapai Laba 500 Miliar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Yohanis Landu Praing, S.E., M.M. dilantik menjadi Direktur Umum (Dirum) Bank Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) masa bakti 20 Desember 2019—19 Desember 2023 oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada Selasa, 7 Januari 2020 di Lantai 5 Kantor Pusat Bank NTT.

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2020/01/01/kinerja-bank-ntt-tahun-buku-2019-gapai-laba-rp-390-miliar/

Gubernur NTT sebagai pemegang saham pengendali memberhentikan dengan hormat Plt Dirum Bank NTT, Izhak Eduard dan mengangkat Yohanes Landu Praing menjadi Direktur Umum Bank NTT berdasarkan Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor : Kep-245/D.03/2019 tentang hasil penilaian kemampuan dan kepatuhan Yohanis Landu Praing yang dinyatakan memenuhi persyaratan dan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur NTT selaku Pemegang Saham Pengendali Nomor : 413/KEP/HK/2019 tanggal 20 Desember 2019.

Yohanis Landu Praing saat diangkat sumpah oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat. Pengambilan sumpah menurut keyakinan Kristen Katolik.

Yohanes Praing pun melakukan tanda tangan kontrak kinerja pejabat Bank NTT dimulai dari jajaran komisaris, direksi hingga para Kepala Divisi Bank NTT.

Usai pelantikan, kepada awak media, Yohanis Praing mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai Pemegang Saham Pengendali, dan kepada Wali Kota/Bupati se-NTT yang telah memberikannya kepercayaan menduduki dan menjabat sebagai Direktur Umum Bank NTT.

“Ke depan yang menjadi pekerjaan rumah berat bagi kami untuk menyelaraskan visi misi kami (Bank NTT, red) dengan visi misi kerja Gubernur NTT untuk mencapai NTT Bangkit Menuju Sejahtera,” ujar mantan Kepala Divisi Rencorseg periode Juli—Des 2019 ini sambil menyampaikan rencana Bank NTT untuk menggapai target laba 500 Miliar pada tahun 2020.

Yohanis Landu Praing, Direktur Umum Bank NTT (tengah) berpose bersama Gubernur NTT Viktor Laiskodat (kiri) dan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi (kanan)

Mengenai kepercayaan yang telah diberikan, Pria kelahiran 16 Juni 1974 di Belu dan pernah menjabat sebagai Pemimpin Cabang Bank NTT Betun Kabupaten Belu periode 2011—2017 ini menyatakan bakal menjaga kepercayaan tersebut dengan baik sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku.

Mengenai target laba Bank NTT sebesar 500 Miliar, mantan Pemimpin Cabang Khusus Bank NTT periode 2017—2019 ini menyampaikan bahwa kini jajaran Komisaris dan direksi Bank NTT telah lengkap dan sesuai bisnis bank yang telah dibuat yakin dapat dicapai.

“Dengan dukungan Gubernur/Wakil Gubernur NTT, Wali Kota/Bupati, dengan kelengkapan komisaris dan direksi lengkap dan sesuai dengan bisnis bank yang telah kami buat, kami yakin dapat mencapai target laba 500 Miliar,” ucap Dirum Bank NTT yang tampil gagah mengenakan balutan busana tenun asal Pulau Sumba.

Untuk diketahui, kini, jajaran pengurus (Komisaris dan Direksi) Bank NTT telah lengkap dengan formasi sebagai berikut:
Komisaris :

  1. Komisaris Utama, Juvenile Jodjana;
  2. Komisaris Independen, Semuel Djoh;
  3. Komisaris Independen, Frans Gana.

Direksi :

  1. Direktur Utama, Izhak Eduard Rihi;
  2. Direktur Umum, Yohanis Landu Praing;
  3. Direktur Pemasaran Kredit, Absalom Sine;
  4. Direktur Pemasaran Dana, Harry Alexander Riwu Kaho;
  5. Direktur Kepatuhan, Hilarius Minggu.

Dengan demikian susunan pengurus Bank NTT memenuhi GCG Structure yang diatur OJK Nomor : 55/POJK/03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum tanggal 7 Desember 2016 sekaligus sebagai pertanggungjawaban kepada publik dan stakeholder.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)