Salah Tanda Tangan Kontrak Kinerja, Dua Pejabat Bank NTT Dihukum ‘Squat Jump’

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) memberi sanksi berupa Squat Jump sebanyak 10 (sepuluh) kali kepada Sony Pellokila (Kepala Divisi Kredit Mikro Kecil dan Menengah) dan Billy Tjoanda (Kepala Divisi Kredit Komersil).

Kedua pejabat Bank NTT tersebut diberikan hukuman squat jump lantaran Billy Tjoanda salah membubuhkan tanda tangan di Kontrak Kinerja Pejabat Bank NTT pada kolom nama Sony Pellokila yang bermeterai 6.000 ribu. Begitu pun sebaliknya Sony Pellokila pun terpaksa membubuhkan tanda tangan di kolom nama Billy Tjoanda.

Pantauan media ini, entah karena gugup atau tergesa-gesa yang menyebabkan Billy Tjoanda salah membubuhkan tanda tangan di atas materai yang membuat Gubernur Viktor Laiskodat marah dan memerintahkan petugas Bank NTT untuk mencetak ulang sambil menanyakan butuh berapa lama untuk mencetak ulang.

“Butuh waktu berapa lama…Butuh waktu berapa lama?,” tanya Gubernur kesal sambil berkata bahwa melakukan tanda tangan saja salah apalagi mengelola uang.

Suasana khidmat dari Pelantikan Direktur Umum Bank NTT, Yohanes Landu Praing pada Selasa, 7 Januari 2019 pukul 14.00 WITA di Lantai 5 Kantor Pusat Bank NTT tersebut berubah menjadi tegang dan agak sedikit gaduh saat Gubernur menanyakan kepada Direktur Utama Bank NTT, Izhak Eduard Rihi siapa yang bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Lalu, jawab Izhak, menjadi tanggung jawabnya Kepala Divisi SDM. “Itu tanggung jawab Divisi SDM,” jawab Izhak.

Sony Pellokila (Kepala Divisi Kredit Mikro Kecil dan Menengah) saat menunaikan sanksi squat jump sebanyak sepuluh kali

Kepala Divisi SDM pun dipanggil menghadap lalu ditanyakan, siapa yang melakukan kesalahan dan dijawab bahwa kedua kepala divisi tersebut salah membubuhkan tanda tangan. Mendengar penjelasan tersebut, kemudian Gubernur Viktor memerintahkan kedua pejabat tersebut untuk maju ke depan dan melakukan squat jump sebanyak sepuluh kali.

“Ayo segera squat jump, lompat-lompat saja. Atau saya beri contoh,” tanya Gubernur Viktor sambil memberikan contoh 2 (dua) kali squat jump yang benar lalu kedua pejabat Bank NTT tersebut melakukan squat jump di hadapan Gubernur Viktor Laiskodat, Wagub Josef Nae Soi, unsur Forkompinda, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore; jajaran Komisaris dan Direksi Bank NTT; tamu undangan dan para wartawan media cetak, elektronik dan online yang memadati ruang lantai 5 Kantor Pusat Bank NTT di Jalan W.J.Lalamentik.

Gubernur Viktor pun turut menghitung saat kedua pejabat Bank NTT tersebut melakukan squat jump hingga hitungan kesepuluh.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)