Kupang-NTT, Garda Indonesia | Guna mewujudkan anak didik (murid,red) yang bernilai dan berkarakter, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swastisari Kupang memiliki kiat-kiat khusus melalui kepemimpinan Kepala SMK Swastisari Kupang, Suster Yohana Elu, SSps., S.Pd.
Sejak memimpin sekolah berasaskan pendidikan katolik ini pada Agustus 2019, Suster Yohana Elu, SSP bersyukur bahwa SMK Swastisari sebagai sekolah swasta yang dikelola awam namun masih bisa bertahan. “Saya bersyukur sekolah ini (SMK Swastisari, red) masih bertahan hingga mencapai usia emas (50 Tahun, 12 Januari 1970—12 Januari 2020),” ungkapnya kepada media ini pada Senin, 13 Januari 2020.
Meski hanya memiliki murid sebanyak 89 (delapan puluh sembilan) orang dan cenderung menurun, Suster Yo sapaan akrabnya tetap optimis mengelola SMK Swastisari Kupang. “Walaupun jumlah murid menurun namun kepedulian dari Yayasan Santo Aloysius sangat tinggi sehingga sekolah ini masih berjalan sedangkan sekolah lain telah tutup,”beber Suster Yo.
Saat ditanya tentang program studi yang ada di SMK Swastisari Kupang, Suster Yohana ingin menambah program studi IT (Informasi dan Teknologi) di samping program utama akuntansi dan pemasaran. “Saat tahun 2013 ditambah program studi seni tari namun ditutup karena tidak memperoleh respons dan kami berencana membuka program studi IT,” kata Kepala Sekolah ketujuh SMK Swastisari ini penuh harap sambil menyampaikan bahwa SMK Swastisari Kupang telah terakreditasi B untuk Program Studi Pemasaran dan Akuntansi.
Mengenai impian Suster Yohana terhadap eksistensi SMK Swastisari Kupang usai menerima tongkat estafet kepemimpinan dari Suster Sofia Taseseb, SSP, S.Pd., M.M. (Kepala SMK Swastisari Kupang periode 2016—2019), dirinya berharap dapat menanamkan nilai terbaik dan menciptakan manusia kompeten yang mandiri dan dapat berwirausaha. “Saya dan para guru di sini mempunyai impian untuk menanamkan nilai-nilai terbaik dan meningkatkan kualitas sekolah dan meningkatkan pendidikan karakter,” ucapnya optimis.
Lanjut Suster Yohana, dirinya juga berupaya mengenalkan pendiri sekolah, Alm. Aloysius Assan (Dilakukan ziarah ke makam pendiri sekolah pada Senin, 13 Januari 2020).
Mengenai nilai baik yang berupaya ditanamkan pihak sekolah, Suster Yohana menyampaikan beberapa nilai baik yang diterapkan dan ditanamkan pada anak didik SMK Swastisari Kupang antara lain: Nilai Religius, Kerja Keras, Sosial, Sopan Santun, dan Menghargai Diri. (*)
Penulis, editor dan foto (+rony banase)