IMO Indonesia: Semakin Dewasa, Pers Jadi Sumber Informasi dan Edukatif

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Saat ini, zaman semakin terbuka sehingga tidak alasan lagi bagi siapa pun untuk membuka akses informasi, baik dari segi waktu maupun jarak. Inilah sesungguhnya cita-cita pers dalam menjalankan perannya untuk mengawal peradaban umat manusia.

Demikian disampaikan Tjandra Setiadji atau yang biasa disapa Andy menanggapi pertanyaan para insan pers pada peringatan Hari Pers Nasional.

Andy yang saat ini menjadi Dewan Pengawas IMO-Indonesia merasa bangga dengan peran sosialnya saat ini yang bersinggungan langsung dengan dunia media. Karena menurutnya, peran itulah yang dapat ia perbuat pada sektor pembangunan bangsa dan negara.

“Peran pers sudah tidak diragukan lagi, pers yang membentuk informasi saat ini jadi terbuka. Maka saya ucapkan selamat Hari Jadi Pers Nasional pada 9 Februari 2020,” terang Andy di Jakarta.

Andy pun berharap untuk terus memperbaiki peran pers pada masa-masa yang akan datang. Dan hal tersebut tergantung kepada insan pers terutama para wartawan dan pemilik media.

“Tentu masih banyak yang perlu diperbaiki, karena tantangan akan selalu muncul di kemudian hari, seperti godaan politik, ancaman atas sebuah pemberitaan dan lain-lain,” sambung Andy tokoh kelahiran Bagan Siapi-Api itu.

Ia menjelaskan, tantangan politik saat ini yang dianggapnya potensi merusak citra media ialah kepentingan seorang politisi yang kadang tidak ingin diberitakan atas kejadian-kejadian politik di negeri ini.

Maka, lanjut Andy yang juga berprofesi sebagai Praktisi Hukum itu, media harus siap menghadapi godaan tersebut. “Rayuan manis politik sebagai tantangan bagi media hari ini. Kalau media bisa bertahan maka jayalah media kita,” tegas Andy.

Terpisah, Ketua Umum IMO-Indonesia Yakub Ismail mengucapkan selamat Hari Pers Nasional 2020 kepada seluruh masyarakat pers di Tanah Air, Peringatan Puncak Hari Pers Nasional 2020 di Kalimantan Selatan yang diselenggarakan pada Minggu, 9 Februari 2020 namun terjadi perubahan dan akhirnya maju pada Sabtu, 8 Februari 2020 karena adanya penyesuaian agenda Presiden.

Sebagai organisasi badan usaha pemilik media online/daring, IMO-Indonesia mendorong agar industri media khususnya online untuk menjalankan fungsinya yang strategis agar dapat mengedukasi masyarakat, ujarnya via gawai, pada Minggu, 9 Februari 2020 pagi.

Yakub juga berharap semoga Hari Pers Nasional 2020 menjadi momentum dalam memperkuat komitmen sebagai pilar demokrasi untuk dapat mengawal pembangunan di lintas sektor yang dapat dipercaya sekaligus menjadi pemersatu bangsa. (*)

Sumber berita (*/@yfi–Tim IMO Indonesia)
Editor (+rony banase)