Eddy Ganefo: Majukan Perekonomian, Kadin Harus Bersinergi dengan Pemda

Loading

Sulut, Garda Indonesia | Musyawarah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Utara secara aklamasi mempercayakan Jemmy Tumimoor sebagai Ketua Umum Kadin Sulawesi Utara (Sulut) Periode 2020—2025 dan dilantik oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo di hadapan seluruh Pengurus Kadin se-Sulut pada Jumat, 21 Februari 2020.

Dalam sambutannya, Eddy Ganefo menyampaikan bahwa Kadin Indonesia adalah wadah pengusaha yang mempunyai tugas sebagai alat komunikasi, membina sekaligus bersinergi dengan pemerintah baik di pusat maupun daerah agar program berjalan dengan baik dan meminta agar Ketua Kadin Sulut dapat bersinergi bersama pemerintah daerah (pemda) agar perekonomian di daerah semakin meningkat dan semakin baik ke depan.

“Indonesia memiliki pohon kelapa terbesar di dunia dan yang paling besar ada di Sulawesi Utara, dan Filipina mendeklarasikan sebagai negara penghasil Kelapa termasuk India, padahal kelapanya berasal dari Sulawesi Utara,” sebut Eddy Ganefo.

Lanjut Eddy, “Saya mengharapkan Pemerintah Provinsi Sulut dapat melihat hal ini, agar kita di Sulut dapat membuat kelapa yang dapat meningkatkan perekonomian dan penghasilan yang berlipat ganda,”

Ketua Umum Kadin Indonesia, Eddy Ganefo  (kedua dari kanan) dan Ketua Umum Kadin Sulawesi Utara, Jemmy Tumimoor ( paling kanan)

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Sulawesi Utara Jemmy Tumimomor, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. “Saya akan jalankan dengan baik. Sulawesi Utara adalah sebuah kerangka global yang terdiri dari 15 kabupaten/Kota dengan memiliki sumber daya alam yang luar biasa serta perhatian pemerintah Pusat yang sangat intens di bumi nyiur melambai,” ungkap Tumimoor.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk segera melakukan pelebaran bandara yang memiliki banyak proyek strategis nasional, salah satu contoh pelebaran bandara yang akan dibangun hingga ke Likupang.

Ada beberapa proyek strategis pemerintah yang menjadi prioritas seperti pembangunan Bendungan Kuwil yang menelan anggaran sampai 1 Triliun, Jalan Tol yang dalam proses perampungan dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan luas areal 2000 hektar.

“Ini merupakan tantangan yang luar biasa bagi teman-teman pengusaha di Sulut dan pada kesempatan ini juga saya mengajak agar kita memberikan apresiasi pada sektor UMKM yang telah berhasil dan mempromosikannya sampai ke Negara Filipina” jelas Tumimomor.

“Saya mengajak para pengusaha yang tergabung dalam Kadin yang telah dilantik pada hari ini untuk bersinergi bersama kita bergandengan tangan, serta membuat terobosan-terobosan untuk membangun perekonomian Sulawesi Utara yang semakin hebat ke depan,” pinta Tumimoor.

Gubernur Olly Dondokambey diwakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Drs. Edwin Kindangen, M.Si. memberikan apresiasi dengan Pengurus Kadin Sulut yang baru terpilih dan berharap tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan mampu ditunaikan dengan baik.

“Kita patut bersyukur dan bangga, Sulut semakin tahun makin maju dan berkembang, memasuki tahun 2020 tidak sedikit progres positif dalam aspek pembangunan sebagai indikasi pertumbuhan ekonomi sulut selalu berada di atas 6% bahkan berada di atas rata-rata pertumbuhan nasional sebesar 5%, inflasi daerah yang terkendali, penurunan Angka kemiskinan di Sulawesi Utara,” ungkap Edwin Kindangen.

Pelantikan ini dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Sulut diwakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Drs. Edwin Kindangen, M.Si,Danlatamal VIII Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta.M.Mar,Stud, Kolonel Arh Christian Noel Frederik Tanjong dan Seluruh Pengurus Kadin Kabupaten Kota Se-Sulut.(*)

Sumber berita (*/amr—Tim IMO Indonesia) Editor (+rony banase)