HPI ke-110, KPPI Provinsi NTT dan Dinas PPPA Gelar Baksos dan Zumba Bersama

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pada Hari Perempuan Internasional ke-110, Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menghelat kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis, senam zumba bersama di areal Car Free Day (CFD) pada Sabtu, 7 Maret 2020 pukul 06.00 WITA—selesai.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Anggota DPD RI dr. Asyera Wundalero yang juga merupakan anggota KPPI, dr.Asyera menyempatkan diri menyerahkan setangkai bunga kepada salah satu perempuan di lokasi kegiatan. Tak ketinggalan, Wakil Wali Kota Kupang, dr. Herman Man dan Nyonya Elizabeth Rengka menyambangi dan berpartisipasi.

Senam zumba bersama dalam rangka Hari Perempuan Internasional ke-110

Dalam baksos dan zumba bersama yang melibatkan semua perempuan dari berbagai elemen organisasi tersebut, menurut Ketua KPPI Provinsi NTT, Ana Waha Kolin, merasa terpanggil untuk melakukan kerja sama dengan DPPPA Provinsi NTT. “Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti senam Zumba, pemeriksaan tensi, gula darah, dan berat badan secara gratis,” ungkapnya.

Ucapan terima kasih disampaikan Ana Waha Kolin kepada semua pihak yang mendukung (Keluarga Besar KPPI Provinsi NTT, DPPPA Provinsi NTT, teman-teman zumba).

Foto bersama KPPI dan Dinas PPPA Provinsi NTT

Masih menurut Ana, KPPI Provinsi NTT merasa berbicara tentang politik ansia ‘membumi’ karena setiap keputusan politik amat berhubungan dengan masyarakat. “Berbicara tentang politik, kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa kami tidak berbicara politik ansia, namun dalam politik elegan berbentuk keadilan dan kesetaraan gender di masyarakat,” tegas Ana Waha Kolin.

Sementara, Sekretaris KPPI Provinsi NTT Renny Marlina Un, menyampaikan ke depan bakal menyelenggarakan edukasi kepada kaum milenial bagaimana perempuan hadir dalam politik. “Bilamana perempuan diberikan ruang dan dapat memanfaatkan ruang tersebut untuk hal positif,” ujar Renny seraya menyampaikan bahwa saat ini perempuan menempati posisi ketua dan wakil ketua DPRD Provinsi NTT.

Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) didirikan di Jakarta pada 2004 oleh 7 (tujuh) partai politik yakni PDIP, PKB, Golkar, Demokrat, PPP, PAN, PBB, dan PKS yang merupakan tempat bersemayam para aktivis perempuan partai politik, sedangkan KPPI Provinsi NTT dibentuk pada 7 Mei 2006. Struktur kepemimpinan KPPI Provinsi NTT terdiri dari Ketua KPPI, Ana Waha Kolin (Anggota DPRD Provinsi NTT Komisi V Fraksi PKB), Sekretaris Renny Marlina Un, Anggota DPRD Provinsi NTT Komisi III Fraksi Partai Demokrat), dan Bendahara Anatji Ratu Kitu Yan (Anggota DPRD Kota Kupang Fraksi PKB).

Penulis, editor dan foto (+rony banase)