Anita Gah Bakal Perjuangkan Sarana & Prasarana Sekolah di Kabupaten Kupang

Loading

Kab.Kupang, Garda Indonesia | Sebanyak 65 Kepala Sekolah SD, SMP Negeri/ Swasta dan Pengawas Sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Kupang Timur, Barat, dan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti reses dari Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah yang dilaksanakan pada Selasa, 10 Maret 2020 di SMPN 1 Kupang.

Dalam rangkaian reses pertama pada tahun 2020 yang dilakukan oleh Anita Gah untuk menyerap aspirasi dari para Kepala Sekolah dari tingkat SD dan SMP di Kabupaten Kupang dengan luas wilayah mencapai 5.898 km2 dan memiliki 24 Kecamatan, 17 Kelurahan, dan 160 Desa di Pulau Timor ini untuk memungut kebutuhan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Imanuel M.E Buan saat memandu jalannya dialog antara Anita Gah dan para kepala sekolah dan pengawas

Keberadaan Anita Gah dalam reses pertamanya di tahun 2020 tersebut, ditemani dan dipandu oleh Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang Imanuel M.E. Buan. “Saya ingin membantu bapak/ibu Kepala Sekolah dan selama diminta asalkan data Dapodik terpenuhi, maka saya akan bantu,”ujar Anita Gah sembari menyampaikan bakal mengusahakan 24.000 beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa SD—SMA dan 500 Beasiswa untuk mahasiswa ( 225 Bidikmisi dan 225 PPA).

Terkait beasiswa PIP, Anita juga mempertanyakan tentang dana beasiswa PIP yang bakal diterima sudah ada di rekening masing-masing siswa dan kemudian, harus mengurus rekomendasi dari sekolah. “Yang saya khawatirkan saat anak tidak mengambil, maka uang tersebut tidak masuk ke rekening bank, saya ingin memastikan apakah bapak/ibu kepala sekolah tahu dengan kondisi ini?” tanya Anita kepada para Kepala Sekolah seraya mengingatkan agar jangan bermain dengan dana beasiswa PIP apalagi sampai dipotong.

Anita Jacoba Gah saat menanggapi dan memungut kebutuhan dan beragam aspirasi dari para kepala sekolah dan pengawas

Terkait sarana dan prasarana sekolah, Anita meminta data lengkap agar dapat diajukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, namun dibutuhkan kerja sama dan koordinasi yang baik dan selaras dari Para Kepala Sekolah, Kadis Pendidikan, dan Bupati Kabupaten Kupang.

“Rabu, 11 Maret 2020, saya bakal menyerap aspirasi dan memungut kebutuhan dari kepala sekolah di Kecamatan Amarasi dan pada Kamis, 12 Maret 2020, saya akan mengadakan pertemuan dengan Bupati Kupang untuk bersama melihat kebutuhan mendesak terkait sarana dan prasarana sekolah yang sangat membutuhkan karena anggaran untuk Dana Pendidikan tahun 2020 sebesar 74 Triliun,” ungkapnya kepada para Kepala Sekolah SD, SMP, dan Pengawas Sekolah yang menyampaikan kebutuhan dan harapan mereka dengan kehadiran Anggota DPR RI Komisi X.

Mengenai sarana berupa laboratorium komputer dan infrastruktur jalan menuju ke sekolah, ujar Anita, bakal dibicarakan dengan Komisi IV DPR RI. Tanggapan Anita Gah ini sebagai jawaban atas beragam permintaan dan permohonan dukungan sarana, prasarana dan infrastruktur pendukung yang diajukan oleh para kepala sekolah seperti Kepala SMPN 3 Kupang Timur, Dance M.A. Fangidae yang meminta lab dan 20 unit komputer bagi anak didiknya yang sekitar 90 persen merupakan anak dari para penyintas Timor Leste. Begitu pula dengan Kepala SMPN 1 Kupang Timur, Marsudi meminta agar dapat memperhatikan laboratorium dan berharap untuk memperoleh bantuan komputer.

Kepsek SD GMIT Oematnunu, Silpa Mooy, S.Pd. meminta agar dapat melihat kebutuhan sekolah swasta agar tak melulu memperhatikan sekolah negeri. Tak jauh berbeda, Kepala SMPN 1 Kupang ‘Sekolah Rujukan’ di Kabupaten Kupang membutuhkan prasarana berupa lapangan olahraga dan komputer untuk penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Foto bersama Anita Jacoba Gah, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Sekolah dan Pengawas dari tiga kecamatan di Kabupaten Kupang

Kepala SD Advent Kupang Timur, meminta agar sertifikasi dibayar per triwulan dan berharap agar mempunyai ruang guru dan ruang kepala sekolah. Sedangkan, salah satu Pengawas Sekolah, menyampaikan menurut hasil supervisi pengawas, sekolah-sekolah di Kabupaten Kupang masih banyak yang harus dibenahi terkait pemetaan dan perhatian tenaga pendidik yang masih kurang dan meminta untuk memperhatikan para Guru Honorer agar dapat menggapai “Merdeka Belajar, Belajar Merdeka” dan mengharapkan adanya Pusat Sumber Belajar di Kabupaten Kupang untuk mendidik para tenaga pendidik dan pengawas.

Sementara itu, Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang Imanuel M.E. Buan mengimbau kepada para sekolah untuk menghindari diri dari duplikasi penganggaran dan dapat mengajukan permohonan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.

“Berbicara masalah pendidikan di Kabupaten Kupang perlu menjadi perhatian pemerintah dan DPR. Kunjungan Ibu Anita Jacoba Gah yang membidangi pendidikan maka terkait sarana dan prasarana, infrastruktur, dan tenaga guru dapat disuarakan di senayan,”pungkasnya dengan penuh harap.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)