Wabah COVID-19 Tak Surutkan Semangat Pelaku UMKM Binaan Kadin Indonesia

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Kadin Indonesia menyelenggarakan Pelatihan dan Seminar Nasional di SOHO Pancoran Jl. MT. Haryono Jakarta Selatan untuk ke sekian kalinya. Adapun kegiatan tersebut diperuntukkan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan tema “UMKM Naik Kelas” yang merupakan Program unggulan Kadin Indonesia tahun 2020.

“Amanat Undang Undang bahwa pada hakikatnya Kadin Indonesia melakukan Pembinaan dan membantu hal-hal yang berkaitan dengan UMKM, bukan kepada pelaku Usaha Besar,” ujar Eddy Ganefo, selaku Ketua Umum Kadin Indonesia, saat memberikan sambutan dalam pembukaan seminar, pada Selasa, 17 Maret 2020.

Seminar menghadirkan 3 orang Pembicara yaitu Dr. Benny Pasaribu, M.Ec. selaku Pakar Ekonomi Kerakyatan, Ir Luwarso Sapa, selaku Komisari iPangan; dan Eddy Genefo selaku Ketua Umum Kadin Indonesia, dengan Moderator Nur Kholis, mantan Ketua Komnas HAM.

“Saya sungguh terharu, tidak menyangka para peserta banyak yang hadir, dalam kondisi wabah Virus Corona, karena kami panitia dalam kondisi bimbang, di saat harus mendengarkan imbauan pemerintah, namun di sisi lain keinginan besar Pelaku UMKM untuk menambah wawasan lebih baik lagi,” ujar Raden Tedy selaku Ketua Pelaksana kegiatan kepada media yang tergabung dalam IMO-Indonesia.

Sementara itu, dalam seminar, Dr. Benny Pasaribu banyak membahas pengembangan dunia usaha, dan kondisi di saat wabah virus Corona yang cukup berpengaruh pada dunia usaha. “Andai dilakukan lockdown, kasihan masyarakat kecil, dari mana mereka akan mendapatkan penghasilan, seperti Ojek Online, pedagang dan lain-lain. Saya prediksi Pertumbuhan Ekonomi akan terkoreksi hingga di bawah 3%, namun jika diberlakukan Lockdown, bisa jadi pertumbuhan ekonomi kita akan negatif,” papar Dr. Benny Pasaribu.

Sementara itu, Ir. Luwarso Sapa lebih membahas tentangan Korporasi Petani dan Nelayan, di mana kalau pelaku usaha UMKM bersatu akan lebih kuat membentuk usaha Korporasi secara bersama sama. “99,99% pelaku usaha Indonesia adalah UMKM, dan sebagian besar usaha Mikro. UMKM harus naik kelas, di mana pelaku usaha Mikro berupaya meningkatkan omzet dan aset untuk naik ke usaha kecil dan seterusnya,” papar Eddy Ganefo saat penyampaian materi UMKM Naik Kelas.

Kegiatan Pelatihan dan Seminar juga diikuti kegiatan pameran yang diisi oleh pelaku UMKM binaan Kadin Indonesia. “Alhamdulillah dalam waktu yang cukup singkat, produk saya sudah terjual lebih dari Rp.1 juta,” ujar Ibu Hera, yang menjual aneka produk minuman dari Jahe Merah, Temulawak, Daun Kelor, Lemon dan lain lain, yang cukup menarik perhatian peserta di saat wabah virus Corona.

Sesi Pelatihan dilakukan usai Istirahat makan siang, dengan materi Desain Promo dan Pengemasan Produk UMKM, agar pelaku UMKM dapat lebih memberikan daya jual atas produknya secara baik dan efisien. Materi disampaikan oleh Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Usaha, Bidang Pariwisata dan Incraft sebagai nara sumber, M. Syukri Machmud yang sekaligus sebagai Founder Solusi Tuntas dan chairman Assosiasi Sales Travel Indonesia.(*)

Sumber berita (*/@yfi–Tim IMO Indonesia)
Editor (+rony banase)