‘Sophia Shop’ Hadir di Trans Mart Kupang, Kadis Perindag : Sophia Setara Sake

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Ada perbedaan signifikan antara sopi, arak, dan spohia (sopi asli Nusa Tenggara Timur) karena telah mengalami referral selama 4 (empat) kali dan tidak mengandung metanol,” jelas Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Muhamad Nasir Abdullah saat peluncuran (launching) Sophia Shop di Trans Mart Kupang pada Jumat, 20 Maret 2020.

Secara legitimasi dan merek, dan hak cipta, maka sudah memilikinya, imbuh Muhamad Nasir, karena standar kualitas Sophia sudah setara dengan minuman dari Eropa dan Sake dari Jepang.

“Kalau dijual di sini, maka minuman Sophia tak perlu diragukan lagi,” katanya.

Kadis Perindag Provinsi NTT, Muhamad Nasir Abdullah saat menyimak kemasan Sophia Premium di Sophia Shop Trans Mart Kupang

Peluncuran produk distribusi Sophia di Trans Mart Kupang diwarnai dengan pemotongan pita oleh Kadis Perindag NTT, Muhamad Nasir Abdullah dan Bapak Erwin Anthonius selaku distributor Sophia Shop. Dilanjutkan dengan sesi mencoba rasa (taste) Sophia yang diawali dengan toast bersama.

Foto bersama usai peluncuran Sophia Shop

Harga sophia dibanderol dari Rp.850.000—Rp.1.200.000,- dengan kualitas terbaik sehingga tidak akan kalah bersaing dengan minuman alkohol kelas dunia lainnya. Adapun 3 kelas Sophia yakni golongan B kadar alkohol 19.5% (330ml) Rp.850.000, Golongan C 40 % (750ml) Rp.1.007.050,- dan Golongan A 40% + ingredient khusus / premium Rp.1.239.500,-

Perlu diketahui bahwa Minuman Tradisional Sophia dulunya bernama sopi yang memiliki kandungan alkohol sebesar 40% terbuat dari buah lontar. Pembuatan Sophia sendiri telah melewati penelitian laboratorium yang lama dan diproduksi dengan teknologi penyulingan yang sangat modern. Sophia juga telah memiliki hak paten dan ijin produksi, edar dan ijin lainnya yang lengkap.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)