Lihat Ruang Isolasi Covid-19 di RS SK Lerik, Wali Kota Jefri Pinta Warga Waspada

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R Riwu Kore, M.M., M.H. mengimbau warga kota untuk mendukung pemerintah melawan penyebaran virus ini dengan cara menjaga kesehatan diri dan menjaga jarak dengan sesama atau (Physical Distancing) dan mengurangi aktivitas atau pertemuan-pertemuan yang tidak perlu (Social Distancing).

Selain itu, pinta Wali Kota Jefri (sapaan akrabnya, red), agar warga kota dapat mengikuti imbauan para pemimpin agama agar sementara waktu ini melakukan ibadah di rumah masing-masing,

“Ini semua demi kebaikan bersama. Karena kita semua berpeluang tertular dan menularkan virus bagi orang lain,” tegas Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore di hadapan awak media usai meninjau langsung meninjau pembangunan ruang isolasi di RSUD SK Lerik Kota Kupang, pada Sabtu, 4 April 2020.

Kepada awak media, Wali Kota Jefri menyampaikan hendak memastikan kesiapan Pemkot Kupang dalam menghadapi pandemik Covid 19 atau Novel Coronavirus. “Sebagai salah satu rumah sakit rujukan di NTT, RSUD SK Lerik akan menyediakan 10 ruang isolasi dengan 20 tempat tidur yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan dan diharapkan bisa selesai dalam waktu satu hingga dua hari ke depan,” ujarnya.

Wali Kota Jefri saat meninjau salah satu ruangan yang dipersiapkan untuk ruang isolasi Covid-19 di RSUD SK Lerik

Wali Kota Jefri juga mengatakan, meskipun hingga saat ini di Kota Kupang bahkan di Provinsi NTT pada umumnya tidak tercatat adanya kasus positif Covid-19, namun warga dan pemerintah harus tetap waspada dan mempersiapkan segala sesuatu termasuk diantaranya kesiapan Rumah Sakit dalam menyediakan ruang rawat inap atau ruang bertekanan negatif untuk isolasi pasien positif Covid-19.

Dirinya menyampaikan apresiasi kepada para dokter, perawat dan petugas medis serta pihak-pihak terkait lainnya yang telah bekerja sama dan berjibaku dalam menghadapi penyebaran virus Corona di Kota Kupang.

Pada kesempatan yang sama Wali Kota Jefri menyampaikan bahwa terhadap dampak dari pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Kupang akan menyiapkan anggaran sebesar Rp.45 miliar terutama untuk penanganan medis dan jaring pengaman sosial guna menjaga stabilitas daya beli masyarakat, salah satunya dengan membagikan voucer sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, Direktur RSUD SK Lerik, dr. Marsiana Y. Halek di hadapan Wali Kota Kupang, memastikan akan menyelesaikan pengerjaan ruang isolasi tersebut secepatnya. Mengenai persediaan alat perlindungan diri (APD) saat ini menurutnya masih cukup, selain stok rumah sakit mereka juga mendapat bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan Kota Kupang serta sumbangan dari para donatur.

Turut hadir dalam peninjauan ruang isolasi tersebut Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD SK Lerik, dr. M. Ihsan. (*)

Sumber berita dan foto (*/Humas Pemkot Kupang)
Editor (+rony banase)