Pandemi Covid-19 di NTT, Tularkan Virus Kemanusiaan Bukan ‘Bullying’

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Juru bicara percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Provinsi NTT yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si. mengajak masyarakat untuk menebar dan menularkan virus kemanusiaan di tengah situasi pandemi Covid-19. Hingga kini terpapar satu orang positif virus corona dan sedang dirawat di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang.

“Saat ini kita sudah memiliki 1 pasien yang positif tertular virus corona. Untuk itu, kami mengharapkan supaya kita semua memberi dia dukungan moril; memberi dia harapan dan tidak mem-bully dia di facebook, twiter atau instagram. Mari kita bersatu padu menolong saudara-saudara kita; bapa/ mama kita yang kebetulan statusnya ODP, PDP ataupun positif virus corona,” pinta Marius kepada pers di ruang biro Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT Jalan Raya El Tari Nomor 52 Kupang, pada Minggu, 12 April 2020 pukul 21.00 WITA.

Menurut Marius, status Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun yang telah positif terpapar virus corona, tidak pernah diharapkan. “Saudara-saudara kita ini seperti kita yang lain; tidak pernah mengharapkan bahwa mereka akan terkategori sebagai ODP atau PDP ataupun tertular virus corona. Karena itu, Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur mengajak kita semua seluruh rakyat NTT untuk bahu membahu untuk saling memberikan dukungan kemanusiaan dukungan moril satu terhadap yang lain,” ujarnya.

“Hendaklah virus-virus solidaritas; hendaklah virus-virus kemanusiaan tertular dari satu orang kepada orang yang lain,” pinta Marius.

Dijelaskannya, kesempatan di mana dunia sedang “sakit” secara sosial ekonomi dan kesehatan termasuk Indonesia dan Provinsi NTT, mesti menjadi kesempatan “emas” untuk mewujudkan solidaritas kemanusiaan. “Inilah kesempatan bagi kita sebagaimana dikatakan Bapak Gubernur dan Bapak Wagub; kesempatan bagi seluruh rakyat NTT untuk mewujudkan solidaritas kemanusiaan di antara 5,4 juta penduduk NTT,” sebut Marius.

“Mari kita saling berbagi; yang beruntung nasibnya, bagilah kebahagiaan dan keberuntungan itu kepada sesama yang tidak beruntung,” tandas Marius seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada lembaga sosial dan berbagai asosiasi yang telah membantu saudara-saudaranya; memberikan bantuan baik dalam bentuk sembako (9 bahan pokok), alat pelindung diri bagi para dokter dan tenaga medis maupun masker. (*)

Sumber berita dan foto (*/Valeri Guru–Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)
Editor (+rony banase)