Covid-19 di Belu Masih Nihil, Pelaku Perjalanan Berisiko Capai 692 Orang

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu, Cristoforus M. Loe Mau, S.E. menyampaikan perkembangan terbaru (update data monitoring) dari wilayah kerja 17 Puskesmas yang tersebar di 12 Kecamatan hingga Selasa, 14 April 2020 pukul 14:00 WITA.

“Hingga Selasa, 14 April 2020 Pukul 14.00 WITA, jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko dalam pantauan sebanyak 692 orang menurun sebanyak 31 orang dari pada Senin, 13 April 2020 sebesar 723 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 63 orang, berkurang 38 orang karena telah selesai masa pemantauan sehingga total ODP hari ini 25 orang,” ujar Cristoforus Mau.

“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Belu masih nihil,” ungkapnya.

Walaupun data monitoring PDP dan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Belu nihil, jelas Cristoforus, Pemerintah Kabupaten Belu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dengan terus menjalankan pola hidup sehat, berdiam diri di rumah, atau menjaga jarak fisik apabila bertemu orang lain, tidak boleh bersentuhan atau membatasi interaksi fisik, menghindari kerumunan orang dan selalu membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun.

Bagi warga Kabupaten Belu yang baru pulang dari luar daerah terutama daerah yang terinfeksi Covid-19, pinta Cristoforus, agar melaporkan diri ke Posko Gugus Tugas melalui call center 081238654568 yang aktif 24 jam untuk selanjutnya mengikuti arahan petugas termasuk mengisolasi diri termasuk melindungi diri, dan melindungi sesama.

Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, World Health Organization (WHO) menganjurkan agar semua masyarakat menggunakan masker. “Untuk masker N95 dikhususkan kepada Tenaga Medis sedangkan masyarakat dapat memakai masker kain yang dijahit dan selalu dicuci,” tandasnya.(*)

Sumber berita (*/Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu)
Editor (+rony banase)
Foto oleh siasat.com