Gubernur NTT : Segera ! Kita Punya ‘Laboratorium Swab PCR Test’ Sendiri

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Usai mengadakan Rapat Kerja Pemprov NTT dengan Menteri Sosial RI melalui video telekonferensi pada Kamis, 16 April 2020 pukul 13.30 WITA, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menyampaikan dalam waktu tak lama lagi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal memiliki Laboratorium Swab PCR Test sendiri.

Mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem ini juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Sosial RI karena mendapatkan bantuan Jaring Pengaman Sosial bagi 300.000 Kepala Keluarga (KK) untuk tiga bulan (April—Juni 2020).

“Dalam waktu 2 (dua) minggu ke depan, saya minta pada tanggal 21 atau paling lambat akhir bulan April ini kita akan memiliki Lab PCR sendiri ,” ulas Gubernur VBL dalam Rapat Koordinasi melalui video telekonferensi dengan Bupati/Wali Kota se-NTT di ruang rapat Gubernur NTT.

Gubernur VBL juga menyorot tentang pernyataan oleh Bupati/Wali Kota terkait hasil tes cepat atau Rapid Test agar jangan membuat masyarakat panik dan ketakutan, dan diupayakan agar juru bicara Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 di Kabupaten/Kota cukup satu saja.

Video Telekonferensi menggunakan Aplikasi Zoom antara Gubernur NTT dan Bupati/Wali Kota se-NTT

“Kalau belum Swab PCR sudah meneriakkan Positif Covid-19, maka akan membuat masyarakat panik,” tegas Gubernur sembari mencontohkan Kabupaten Rote Ndao dan Lembata yang mengumumkan positif Covid-19 atas dasar tes cepat (Rapid Test)

Lanjutnya, Pemimpin di daerah jangan membuat masyarakat panik dan takut. “Jika pemimpin membuat masyarakat ketakutan, maka pemimpin tersebut merupakan pemimpin bodoh,” tegas Gubernur Viktor di hadapan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Sekda Provinsi NTT Benediktus Polo Maing, Ketua DPRD Provinsi NTT Emelia Nomleni, Kabinda NTT, Danlanud El Tari Kupang, Danlantamal VII Kupang, Danrem 161/WS Kupang, Kajati NTT, dan Kapolda NTT.

Ketua DPRD Provinsi NTT Emelia Nomleni dan unsur Forkompinda dalam Rapat Koordinasi bersama Gubernur NTT

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi NTT Emelia Nomleni menyampaikan dalam konteks penganggaran, DPRD Provinsi NTT bersama Pemerintah berkolaborasi untuk mengadakan PCR Test. “Persetujuan anggaran sebagai bentuk dukungan dan kerja bersama dan sebagai kewajiban pemerintah untuk membantu masyarakat,” beber Emi Nomleni.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)