Aksi Kecil Bripka Robert Larimanu bagi Pedagang Asong & Buruh Tenau Kupang

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pelabuhan Laut Tenau Kupang sejak resmi ditutup pada 13 April—30 Mei 2020, menyebabkan para pedagang asong dan buruh pelabuhan kehilangan ladang penghasilan, yang mana selalu mengandalkan rezeki dari para penumpang kapal.

Karena kondisi tersebut, mereka tak dapat lagi mengais rezeki seperti biasa akibat dampak penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) yang merebak hingga berdampak pada penutupan jalur pelayaran laut oleh Pemprov NTT untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus.

Melihat kondisi di depan mata, tergeraklah hati dari salah satu anggota Kepolisian KP3 Pelabuhan Laut Tenau Kupang bernama Bripka Robert Larimanu untuk sedikit meringankan beban para pedagang asong dan buruh pelabuhan yang sehari-hari mengais rezeki dari kapal penumpang yang hilir mudik di pelabuhan.

Istri Bripka Robert Larimanu, Adriana Nawa saat menyerahkan bingkisan kecil bagi 10 Pedagang Asong Pelabuhan Tenau Kupang

Aksi simpatik Bripka Robert untuk sekadar meringankan beban mereka dengan memberikan kado kecil berupa sembako dan masker kepada 10 orang pedagang asong di Pelabuhan Laut Tenau pada Jumat, 17 April 2020 sekitar pukul 16.00 WITA. Aksi tersebut dilakukan bersama istri tercintanya, Adriana Nawa, Amd.

Terpantau oleh Garda Indonesia, mantan Anggota Polres Lembata yang pindah bertugas ke KP3 Pelabuhan Laut Tenau Kupang pada September 2016 ini menyampaikan alasannya membantu para pedagang asong dan buruh di sana.

Bripka Robert Larimanu saat memasang masker bagi ibu-ibu pedagang asong

Alasan sederhana namun terkesan sangat membantu dan mengedukasi para pedagang asongan dan buruh pelabuhan tersebut, menurut Bripka Robert, karena dari pengamatannya saat bertugas melakukan pengamanan kapal di Pelabuhan Tenau; ke-10 orang pedagang asongan tersebut hanya bergantung kepada Kapal Pelni yang masuk di pelabuhan.

“Saat ini mereka tidak bisa berjualan karena pelayaran ditutup akibat adanya Pandemi Covid-19,” ungkap Bripka Robert.

Kebersamaan Bripka Robert Larimanu, istri dan ibu-ibu pedagang asong di Pelabuhan Tenau Kupang

Alasan logis lain, imbuh Bripka Robert, membagi sembako dan masker kepada para pedagang asong tersebut karena mereka semua merupakan tulang punggung keluarga. “Mereka perlu masker untuk menyokong kesehatan mereka dan agar terhindar dari penyebaran Covid-19,” katanya serta menyampaikan bakal membantu beberapa buruh pelabuhan pada Sabtu, 18 April 2020.

Selain itu, ucap Bripka Robert lirih, “Rata-rata mereka berstatus janda berusia di atas 50 tahun, mereka tulang punggung bagi anak-anak di rumah.”

Lanjutnya, masih dengan aksen lirih, Bripka Robert berkata, “Kakak, semoga dengan kado kecil dari saya dan istri bisa mendorong orang lain untuk lebih peka dengan keadaan di sekitar tempat tinggal atau tempat kerja mereka,” ujarnya kepada media ini dan diaminkan istrinya.

Semoga aksi kecil Bripka Robert Larimanu dapat mengusik nurani pribadi bersahaja lain, untuk melakukan hal serupa yang dilakukan oleh Bripka Robert dan istri.

Penulis dan Editor (+rony banase)
Foto Istimewa (*Jetz)