Pemkot Kupang Sidak Masker dan Ukur Suhu Tubuh Pengguna Angkutan Jalan

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man memantau jalannya operasi yang dihelat oleh Dinas Perhubungan Kota Kupang, yang mana setiap kendaraan roda dua maupun empat (umum dan pribadi), yang masuk dari luar kota diminta berhenti sejenak, kemudian semua penumpang beserta pengemudi diukur suhu tubuhnya menggunakan thermal gun.

Dilaksanakan di daerah Bimoku, Kelurahan Lasiana, yang merupakan perbatasan Kota Kupang dan Kabupaten Kupang pada Jumat, 17 April 2020; upaya tersebut dilaksanakan sebagai rangkaian pencegahan penyebaran Covid-19.

Penumpang atau pengemudi yang belum menggunakan masker oleh petugas dari Dinas Perhubungan diminta untuk segera memakainya sebelum melanjutkan perjalanan masuk ke Kota Kupang.

Wakil Wali Kota Kupang dan Kadis Perhubungan saat memantau sidak masker dan pengukuran suhu tubuh pengemudi dan penumpang angkutan umum

Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Bernadinus Mere, AP, M.Si. saat mendampingi Wawali Kota Kupang dalam pemantauan tersebut menjelaskan operasi tersebut sudah digelar sejak Kamis, 16 April 2020. ”Rencananya, operasi semacam ini akan digelar setiap hari hingga satu bulan ke depan, bahkan bila dibutuhkan hingga pandemi Covid-19 mereda,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang.

Tim Dinas Perhubungan yang ditugaskan dalam operasi tersebut dibagi dalam tiga sesi yakni pagi, siang dan sore. Sasaran mereka adalah para penumpang dan pengemudi yang berasal dari Kabupaten Kupang, T.T.S, T.T.U, Belu, Malaka dan Timor Leste.

Kadis Perhubungan menyebutkan,  jika ditemuan penumpang yang menunjukkan gejala Covid-19, maka pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Posko Satgas Covid 19 Kota Kupang di Kantor Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk ditangani lebih lanjut sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

Dari hasil pemantauan staf Prokompim Setda Kota Kupang yang bertugas saat itu, terlihat pula beberapa pedagang masker yang memanfaatkan momen tersebut untuk menjajakan masker, sehingga para pengemudi maupun penumpang yang kebetulan kedapatan tidak mengenakan masker dapat membelinya langsung dari para pedagang tersebut. (*)

Sumber berita dan foto (*/PKP_ans)
Editor (+rony banase)