Masker Kain Penuh Makna di Hari Kartini 2020

Loading

Oleh RAy. Febri H Dipokusumo

Tahun ini kita merayakan Hari Kartini dengan cara yang berbeda namun justru yang penuh makna. Kali ini, kita para Kartini terkondisikan untuk kembali beraktivitas lebih banyak di rumah.

Kita belajar banyak hal. Di tahun ini, saya belajar dari sosok seorang Kartini dari Kendal, bernama ‘Bu Sri, yang sehari-harinya bekerja serabutan. Mulai dari menyetrika, mencuci baju, dan melakukan pekerjaan kasar lainnya guna menopang kehidupan ekonomi keluarga dan membiayai 5 (lima) anaknya.

Dalam kondisi Pandemi Covid 19 ini, mengharuskan semua orang bekerja di rumah, ‘Bu Sri juga terkena imbasnya. Pekerjaan mencuci, menyetrika dan serabutan lainnya banyak berkurang, karena hampir semua keluarga hidup berhemat.

Suatu saat, Rotary datang menemuinya dan bertanya ”Bu Sri, bisa bantu kami menjahit masker? ” Serta merta ia menjawab, Bisa..! dan beliau tampak bersemangat menyambut tawaran kerja sama dari Rotary.

Maka, sejak saat itu, sekitar seminggu yang lalu, ‘Bu Sri bekerja siang dan malam membuat masker dan ia berupaya dengan tekun menyelesaikan masker spesial dari kain dengan pewarna alam untuk dikirimkan ke saya di Solo.

‘Bu Sri penjahit masker kain berwarna alam dari Kendal

‘Bu Sri berharap dengan membuat masker kain ini, ada kekuatan untuk bisa menjalani hidup. Terima kasih untuk Sahabat Rotary dari Semarang, Ibu Lina dan Ibu Nina yang memprakarsai Gerakan Sejuta Masker kain ini dan membantu memberi penghidupan bagi banyak Kartini.

Hari ini, di saat peringatan Hari Kartini, ketika RRI Surakarta mewawancarai saya, sejenak saya tertegun dan bersyukur, karena tersadar, di tahun ini dalam peringatan Hari Kartini, saya mendapat hadiah istimewa sebuah masker kain dari tangan seorang Kartini di Kendal.

Ia mengajarkan pada saya bahwa seorang Kartini harus mampu hidup fleksibel di zamannya, tetap semangat menyambut harapan baru dan menjadikan momentum ini sebagai energi baru untuk lebih kreatif dan tetap bijak.

Melalui masker kain ini, seolah ada energi alam semesta yang dikirimkan untuk kita Perempuan Indonesia bahwa semangat Kartini akan selalu hidup menyesuaikan jiwa dan zamannya.

Wahai ! para Kartini, jangan biarkan hidupmu ini hanya nafasmu yang berembus & jantungmu yang berdetak, tapi hidupkan kehidupanmu dan berilah arti sebagai sumbangsihmu bagi Ibu Pertiwi. (*)

Salam hangat dan Salam Sehat

*/Penulis merupakan District Governor Rotary 3420 Indonesia