Ini Cara PLN Permudah Layanan ke Pelanggan via ‘Customer Self Service’

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur kembali meluncurkan program layanan terbaru untuk memudahkan masyarakat dalam akses pelayanan di PLN yaitu Peresmian Customer Self Service PLN ULP Kupang yang menyediakan aplikasi untuk memudahkan pelayanan dalam genggaman tangan pelanggan.

Layanan tersebut resmi diluncurkan di kantor PLN UP3 Kupang pada Rabu, 22 April 2020.

General Manager PT PLN Persero UIW NTT Ignatius Rendroyoko yang didampingi oleh Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan Heru Purwoko dan Senior Manager SDM dan Umum Lukas Tarigan mengatakan, langkah ini merupakan gairah baru di mana dapat melihat peningkatan customer self service menjadi lompatan yang diraih PLN ULP Kupang dalam melayani masyarakat.

“Dahulu, kita bisa interaksi langsung face to face tetapi sekarang ditambah pintu layanan baru sesuai era sekarang yaitu dunia digital yang mana hampir semua masyarakat menggunakan akses baik untuk diri dan pelayanan,” ujar Ignatius Rendroyoko.

Layanan Mandiri PLN ini dilakukan dengan 3 Cara Akses antara lain:

Pertama, pada laman (Website) Resmi PLN, Pelanggan bisa langsung ke situs http://www.pln.co.id ;

Kedua, melalui Aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh (download) pada Apstore dan Playstore;

Ketiga, Call Center 123.

Guna dari layanan mandiri ini adalah mudah, cepat dan tanpa perantara menjadi solusi layanan cepat dalam genggaman.

“Layanan bagi pelanggan PLN ini diharapkan dapat mendukung perbaikan tata kelola Layanan Pengaduan dan Keluhan Pelanggan yang lebih maksimal, menghindari calo dan Program ini sejalan dengan Transformasi PLN yaitu lean untuk cepat tanggap, customer fokus untuk kenyamanan pelayanan dan innovative,” beber Rendroyoko.

General Manager PLN UIW NTT Ignatius Rendroyoko saat memaparkan sistim kerja Customer Self Service PLN

Senada dengan hal tersebut, Manager UP3 Kupang Arif Rohmatin mengungkapkan, Program Customer Self Service berorientasi kepada pelanggan yang lebih terukur dan ini bagian milestone peningkatan layanan PLN ke pelanggan. “Sebelumnya, pelanggan hanya dilayani di loket PLN, namun dengan layanan komunikasi digital ini, kita seperti membuka loket – loket yang ada di hp/genggaman kita,” imbuhnya.

Lanjut Arif, “Layanan seperti pasang baru, tambah daya, loss stroom dan semua layanan yang ada di loket fisik sebelumnya bisa dengan mudah diakses pelanggan 24 jam. Ini adalah suatu inovasi PLN untuk meningkatkan customer experience. Tujuan layanan ini terutama memberikan kemudahan bagi pelanggan dan mendekatkan layanan kita ke mereka. Karena semua transaksi terekam secara realtime dan akuntable,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Ombudsman Perwakilan NTT, Darius Beda Daton turut hadir dan menyampaikan, hal ini dapat meminimalisasi pengaduan.

“Jadi waktu dulu itu, orang mau Call 123 agak susah mungkin dengan adanya Aplikasi –aplikasi dari PLN ini mereka bisa manfaatkan aplikasi ataupun datang ke sini (CSS ULP Kupang) agar lebih mudah. Dan dengan kemudahan tersebut, saya berharap tidak ada lagi komplain yang berat-berat ke ombudsman. Intinya, saya berterima kasih atas kemudahan-kemudahan pelanggan; jadi kami pun terbantu,” ucapnya.

Di penghujung acara, dilaksanakan penandatanganan komitmen dukungan layanan mandiri secara satu persatu oleh Gelis (gerai listrik) , Lit(Lembaga Inspeksi Teknik) konsuil, Koordinator MCB On , Koordinator Billman , Koordinator Security dan Koordinator Yantek.(*)

Sumber berita dan foto (*/Humas PLN UIW NTT)
Editor (+rony banase)