Reagen PCR Tiba, Lab PCR RSUD W Z Johannes Efektif Per Kamis 7 Mei 2020

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Meski molor dari target instalasi Polymerase Chain Reaction (PCR) pada akhir April 2020, namun kini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang telah memiliki 2 (dua) unit alat PCR untuk memeriksa swab pasien suspect Corona Virus Disease (Covid-19).

Jika sebelumnya, membutuhkan waktu hingga 14 hari bahkan lebih dan dikirim ke Surabaya, namun kini dalam hitungan jam, sudah dapat memastikan hasil positif atau negatif seorang pasien terinfeksi Covid-19.

Kepastian beroperasinya 2 (dua) unit PCR Real Time (1 unit PCR dari Gugus Tugas Pusat dan 1 unit PCR serah terima dari BPOM RI), disampaikan oleh Direktur RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, Dr. Drg. Mindo E. Sinaga, M.Kes. kepada Garda Indonesia usai menerima PCR dari Wagub NTT Josef Nae Soi hasil serah terima dari BPOM RI dan Bantuan Gugus Tugas Covid-19 Nasional pada Selasa, 5 Mei 2020 pukul 11.30 WITA di Aula Dinas Kesehatan Provinsi NTT.

“Kita harapkan hari ini kita bisa instal. Persiapan, kemudian supaya lebih stay kita bersih-bersih dulu. Kita harapkan lusa, Kamis, 7 Mei 2020, kita sudah mulai mengadakan pemeriksaan. Hari Kamis sudah siap, karena besok kita lakukan pembenahan. Hari ini kan teknisi online datang, untuk komunikasi dengan kita. Kita harapkan besok konsolidasi internal ke semua petugas. Kita pastikan hari Kamis sudah mulai jalan,” ujar drg Mindo Sinaga.

Saat dikonfirmasi 2 unit PCR dapat melakuan berapa banyak swap test, drg Mindo menyampaikan sesuai dengan SOP-nya, paling tidak sekitar 48—96 swab per hari.

“Sekitar itulah per hari bisa kita optimalkan,” ujarnya yakin.

Adapun item dari PCR bantuan Gugus Tugas Nasional berupa 5 ml Reaction Vessel 192 tube, 200 ML Reagent Vessel 4 pack, DiTi 200 ul with Filter 1 tray, 9,6 Deep Well Plate 2 pack, DiTi 1000 ul with Filter 10 tray, Master Mix tube 4 tube, Optical Reaction Plate 4 place, Adhesive Cover 4 sheet. Sedangkan item PCR dari BPOM RI berupa PCR, UPS, dan Laptop Lenovo.

Sementara itu, Sekretaris I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi NTT, Dr. drg. Domi Mere setelah sekian lama menunggu, atas koordinasi Wagub NTT Josef Nae Soi dan Balai POM , Sekda NTT, Benediktus Polo Maing, dan dan beberapa pihak, maka laboratorium PCR real time di Rumah Sakit W. Z. Johannes dapat beroperasi.

“Hari ini sudah tiba dua PCR di tempat ini, baik peralatan PCR real time dari Gugus Tugas Nasional dan Balai POM juga akan dilakukan serah terima secara resmi,” ucap drg. Domi.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)