‘New Normal’ di Sumut, Kapolda : Jalankan Aktivitas Tapi dengan Protokol Kesehatan

Loading

Medan, Garda Indonesia | Penerapan New Normal di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) masih menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Sebagai Wakil Ketua 2 Satgas Gugus Tugas Covid-19 Sumut, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si. mengatakan untuk penerapannya tidak cukup hanya dilakukan pemerintah namun masyarakat juga ikut melaksanakannya.

New Normal atau tatanan normal baru yaitu memulai budaya baru dalam menjalankan aktivitas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan. Di tempat keramaian seperti mal, sentra pelayanan publik maupun pasar akan dipasang tempat cuci tangan serta menerapkan phsycal distancing.

Untuk di sentra pelayanan publik sendiri akan dibatasi jumlah orang yang akan dilayani. Pelayanan publik di Samsat dan pemeriksaan masyarakat oleh penyidik juga mengalami perubahan. Seperti para penyidik tidak boleh bersentuhan langsung dengan yang diperiksa dan harus dilakukan penyekatan. Masyarakat yang berada disentra pelayanan Kepolisian juga akan diatur jarak tempat duduknya.

Para personel Polda Sumut maupun Polres dan Polsek jajaran yang terlibat dalam operasi penanganan Covid-19 ini juga dilengkapi dengan APD, masker, sarung tangan maupun face shield untuk memastikan anggota tetap terjaga keselamatan ketika bertugas.

“Untuk anggota dipastikan dalam keadaan sehat karna yang diandalkan dalam penerapan New Normal adalah anggota TNI-Polri maupun pemerintah Provinsi dan Kota,” jelas Kapolda Sumut pada Senin, 1 Juni 2020.

Bagi para pelaku usaha dan industri akan dibuat kesepakatan untuk pembagian sif para pekerja dan perlu dilakukan pengawasan oleh pemerintah dan dinas kesehatan serta TNI-Polri agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Begitu pula bagi pemilik tempat hiburan yang tidak menaati Maklumat Kapolri dan melakukan pelanggaran jam operasional akan dibubarkan

Selain itu, jam besuk tahanan juga sudah diganti dengan pola baru yaitu memanfaatkan teknologi tidak lagi bertatapan muka namun menggunakan aplikasi zoom yang dipersiapkan dengan peralatan lengkap dan di ruangan tertentu untuk memastikan keamanan para tahanan dan petugas

Terkait ketahanan pangan yang menjadi program pemerintah dalam memperbaiki perekonomian masyarakat akibat dampak Covid-19, maka Polda Sumut dan jajaran akan turut serta berperan mencari lahan dan melakukan penanaman sayur mayur maupun sektor perikanan

“Rabu ini kami akan tanam jagung di Samosir. Begitu pula Polres Pakpak Bharat menanam tanaman hidroponik untuk sayur mayur di mana ada juga anggota Bhabinkamtibmas membantu disektor perikanan. Untuk Polres lain tentunya mengikuti disesuaikan dengan kebutuhan dan iklim”, ujar Kapolda Sumut

Hal ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat dikarenakan masalah ekonomi sangat rentan menjadi penyebab terjadinya kriminalitas dan masyarakat kesulitan mencari nafkah di masa pandemi Covid-19. (*)

Sumber berita dan foto (*/Leodepari)
Editor (+rony banase)