Imbauan ‘New Normal’ di NTT, Gubernur VBL : Boleh Cium Hidung Pakai Masker

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Hari ini, Senin tanggal 15 Juni 2020 kita juga sudah melakukan the new normal life, mudah-mudahan kita semua mematuhi protokol kesehatan selalu memakai masker; cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, dan selalu menjaga jarak termasuk di Kantor Gubernur; kita harapkan para Pegawai Negeri Sipil tetap menjaga jarak; karena walaupun tata kelola pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan telah dibuka, namun protokol kesehatan harus tetap diperhatikan,” ujar Gubernur VBL dalam sambutannya saat meresmikan cottage di Mulut Seribu Kabupaten Rote Ndao.

“Gunakan masker boleh. Pakai masker sambil cium hidung tidak masalah. Karena identitas cium hidung tidak boleh hilang. Jadi saya pikir bahwa ini adalah budaya-budaya yang mengikat kita dari lahir; budaya yang turun temurun menjadi kehidupan. Lantas apa itu new normal ? New normal adalah ketika kita hidup kembali cuci tangan tetapi tetap cium hidung. Kita harus mulai hidup bersih dan berubah supaya yang hilang tidak hanya Covid-19 tetapi juga kita terhindar dari yang namanya orang mati karena demam berdarah,” terang Gubernur VBL.

“Saya sebagai Gubernur mengharapkan agar kita menerapkan pola pikir kita yang baik sebagai manusia yang diberikan akal dan kecerdasan kita harus bisa menganalisa kembali situasi agar kita bisa memutuskan supaya kondisi-kondisi dalam kehidupan kita tetap berlanjut di Nusa Tenggara Timur. Tanpa Covid-19 saja kita sudah parah dengan kondisi kemiskinan parah dan dalamnya kemiskinan itu telah kita rasakan dan kita hidup di dalam kemiskinan tersebut,” urainya.

Apalagi, lanjut VBL, kita berhenti selama 3 bulan untuk tidak berproduksi; tidak melakukan aktivitas, sehingga menyebabkan kedalaman dan kemiskinan parah juga pengangguran makin banyak di NTT.

“Ini tantangan bagi para pemimpin NTT adalah bagaimana mendesain pembangunan itu dengan anggaran yang terbatas agar mampu menjawab tantangan-tantangan hebat yang kita hadapi dan hanya diberikan kepada mereka; orang-orang yang cerdas, rajin, dan peduli kepada sesamanya untuk kita bangun dari kondisi seperti ini,” tegas Gubernur VBL.

Sebagai Gubernur, sebut VBL pihaknya hadir di sini; pada saat telah diberlakukan the new normal life. “Saya mengharapkan kita kembali serius dan fokus terhadap program-program yang telah kita buat, terutama pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, pertanian, peternakan dan perikanan,” pintanya.

Hari ini, tandas Gubernur VBL, kita bersyukur dengan apa yang kita kerjakan; kita belajar membangun komunitas pariwisata. Kita harus membangun pariwisata berbasis masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi membangun tempat ini bersama dengan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao bukan provinsi saja tetapi juga dengan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao untuk membangun masyarakat yang berpikiran maju. (*)

Sumber berita (*/Valeri Guru/Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)
Editor dan foto utama (+rony banase)