Menko Polhukam & Mendagri Kunjungi Perbatasan Motaain Timor Leste

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Mahfud MD, bersama dengan Menteri Dalam Negeri selaku Kepala BNPP, Tito Karnavian, dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Republik Demokratik Timor Leste.

Menko Polhukam RI, Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tiba di Bandara El Tari Kupang pada Kamis, 18 Juni 2020 pukul 09.20 WITA, disambut oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL); Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi; Ketua DPRD Provinsi NTT, Emi Nomleni; bersama unsur Forkompinda.

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Ketua DPRD Provinsi NTT dan unsur Forkompinda menyambut Mendagri dan Menko Polhukam RI di Bandara El Tari Kupang

Rombongan menteri yang selanjutnya akan didampingi oleh Wagub Josef Nae Soi melakukan penerbangan ke Kabupaten Belu.

Pelaksana tugas (Plt.) Sekretaris BNPP, Suhajar Diantoro, menyampaikan kedua Menteri akan mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain. “Agenda pertama Pak Mahfud dan Pak Tito bersama rombongan akan berkunjung ke PLBN Motaain,” ujarnya di Kantor BNPP, Jalan Kebon Sirih No.31, Jakarta Pusat, pada Rabu, 17 Juni 2020.

Dalam kesempatan tersebut Suhajar mengatakan bahwa kedua Menteri juga direncanakan akan menyerahkan bantuan berupa sembako kepada anggota PLBN Motaain dan menanam pohon di kawasan PLBN Motaain Wisma Negara, mengunjungi Istana Keuskupan Atambua, serta menemui Bupati Belu, Willybrodus Lay di Kantor Bupati.

Perbincangan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan Menko Polhukam Mahfud MD

Kawasan Perbatasan Motaain Jadi Sentra Ekonomi, Industri dan Perdagangan 

Dalam kunjungan ke PLBN Motaain tersebut, imbuh Suhajar, Menko Mahfud dan Menteri Tito akan membahas Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Perbatasan Motaain. “Pak Mahfud dan Pak Tito akan membahas Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Perbatasan Motaain,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Tito selaku Kepala BNPP bersama dengan jajaran pejabat BNPP telah membahas kehendak Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan kawasan pendukung PLBN yang ada di perbatasan negara menjadi sentra ekonomi, industri, perdagangan yang bisa berpengaruh dan memberikan pengaruh kepada negara tetangga khususnya kawasan pendukung PLBN Aruk, PLBN Motaain, dan PLBN Skouw.

Perbatasan negara selama ini dianggap kurang diperhatikan oleh sebagian masyarakat, namun dengan hadirnya kedua Menteri di batas-batas negeri telah menegaskan bahwa negara hadir di seluruh penjuru Nusantara termasuk di perbatasan negara. (*)

Sumber berita (*/Humas BNPP)
Foto oleh Sam Babys/Staf Humas dan Protokol Setda NTT
Editor (+rony banase)