Menko Polhukam: Anggaran Pilkada Belum Cair, Hanya Miskomunikasi

Loading

Surabaya, Garda Indonesia | Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi informasi yang menyebutkan bahwa anggaran Pilkada Serentak belum cair sehingga KPU membuka peluang untuk menunda Pilkada.

“Itu hanya miskomunikasi. Yang benar, Menteri Keuangan sudah mencairkan kepada KPU Pusat tetapi ketua KPU Pusat belum dapat info dari sekjennya. Dan Sekretariat Jenderal belum mentransfer ke daerah karena daerah-daerah tersebut belum menyerahkan perincian kebutuhan,” ujar Mahfud MD sebelum menghadiri rapat koordinasi persiapan pilkada serentak di Jawa Timur yang berlangsung di Surabaya, pada Jumat, 26 Juni 2020.

“Yang sudah menyerahkan perincian telah ditransfer. KPU Jawa Timur, misalnya, anggarannya sudah cair sejak Senin lima hari yang lalu,” ungkap Mahfud.

“Jadi, kalau KPU Pusat ingin agar dananya ditransfer ke KPU daerah, ya KPU daerahnya supaya segera mengajukan perincian kebutuhannya secara resmi agar tak menyalahi UU. Karena itu, tidak ada alasan untuk menunda tahapan pilkada serentak, karena yang dari Menteri Keuangan dananya sudah cair sesuai dengan tahapan permintaannya,” terang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Menanggapi perkembangan persiapan Pilkada Serentak termasuk dari sisi anggaran untuk berbagai tahapannya, Ketua KPU Jawa Timur mengatakan pihaknya sudah siap menggelar Pilkada Serentak.

“Insyaallah kita semua sangat siap untuk melaksanakan pilkada serentak” ujar Choirul Anam, Ketua KPU Jawa Timur, di hadapan Menko Polhukam, Mendagri, dan para kepala daerah se Jawa Timur pada acara rapat koordinasi persiapan Pilkada Serentak. (*)

Sumber berita dan foto (*/Humas Kemenko Polhukam)
Editor (+rony banase)