Puncak HANI 2020 di Tengah Pandemi, Diperingati Secara Virtual Se-Indonesia

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Puncak perayaan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020 berbeda dengan pelaksanaan HANI tahun sebelumnya. Di tengah pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19; dirayakan dengan konsep virtual dengan menghadirkan Wakil Presiden Ma’aruf, Ketua DPR RI, Puan Maharani; Menpan RB, Tjahjo Kumolo; Kepala BNN Indonesia, dan diikuti oleh seluruh perwakilan BNN Provinsi dan Gubernur se-Indonesia.

Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) pada 26 Juni 2020 yang mengusung tema “Hidup 100% di Era New Normal, Sadar, Sehat Produktif & Bahagia Tanpa Narkoba”

Prosesi perayaan HANI 2020 dilaksanakan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, sambutan Kepala BNN Komisaris Jenderal (Komjen) Heru Winarko, dilanjutkan sambutan Menteri PAN RB Tahjo Komulo, dilanjutkan peluncuran portal aduan penyalahgunaan bagi ASN, dan anggota TNI/Polri, Amanah Wakil Presiden Ma’aruf Amin, dan ditutup dengan pemberian penghargaan para aktivis pendukung P4GN.

Kepala BNNP NTT, Brigjen Pol Teguh Imam Wahyudi saat memberikan sambutan dalam perayaan HANI 2020 di Kantor BNN Provinsi NTT

Di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), peringatan HANI 2020 dilaksanakan serupa dengan menghelat pertemuan virtual yang dihadiri oleh Perwakilan Pemprov NTT, Polda NTT, Danrem 161/WS, Danlantamal, Danlanud, dan Manajemen Bank NTT.

Pantauan Garda Indonesia, semua tamu undangan yang mengikuti perayaan HANI 2020, diwajibkan memakai masker dan saat memasuki kantor BNNP NTT, diarahkan mencuci tangan di wastafel dilanjutkan dengan pengukuran suhu tubuh.

Amanah Wakil Presiden Ma’aruf Amin dalam puncak perayaan HANI 2020

Kepala BNNP NTT, Brigjen Pol. Teguh Imam Wahyudi, S.H., M.M. mengatakan kondisi pandemi saat ini, HANI 2020 tetap dirayakan, namun dengan protokol kesehatan ketat. “Termasuk sajian makan siang menggunakan nasi kotak, karena sesuai imbauan dari BNN jikalau menggunakan prasmanan maka, memberikan ruang bagi tingkat penularan Covid-19,” urainya.

Selain itu, menyangkut kerja sama BNN Provinsi NTT dengan Bank NTT terkait penyebaran informasi P4GN, Kepala BNNP NTT menegaskan peran Bank NTT untuk ikut mendukung program pencegahan dan pemberantasan narkotika di wilayah Provinsi NTT. “Karena masalah narkotika harus diperangi dan diberantas bersama dan perlu keterlibatan seluruh elemen masyarakat termasuk instansi swasta dan pemerintah,” tandasnya.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)