Mohon Restu Leluhur, Paket Agus Taolin- Alo Hal Ziarah di Pusara Raja Mandeu

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2020—2025, Agustinus Taolin- Aloysius Haleserens (AT-AHS) berziarah di Pusara Raja (Na’i) Mandeu, Hendrikus Tefa Seran di Dusun Manumutin (Fatunres) ,Desa Rafae, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 29 Juni 2020.

“Kami ini adik- kakak. Jadi, sebagai bentuk penghormatan, hari ini kita ada acara adat di sini untuk meminta kekuatan dari leluhur supaya perjalanan kita ke depan menjadi lancar. Doa dari pemimpin agama sudah, meminta kekuatan dari alam dan leluhur supaya ke depan semuanya menjadi baik. Kita doakan supaya almarhum beristirahat dengan baik. Sebagai keluarga, kita minta restu,” ungkap dr. Agus Taolin kepada awak media usai acara temu sapa bersama segenap rumpun keluarga besar ‘Oan Natar Hat, Oan Laluan Hat’ (Kerajaan Mandeu, Kerajaaan Naitimu, Kerajaan Lidak dan Kerajaan Jenilu).

Dokter Agus Taolin memastikan, bahwa semua yang hadir dalam kegiatan itu sudah sepakat dalam satu kata dan satu hati untuk memberikan dukungan secara adat kepada paket AT- AHS yang dikenal dengan tagline SEHATI menuju perubahan, melalui ‘ikrar adat/sumpah adat . ”Yang pasti semua yang hadir di sini memberikan dukungan kepada kita. Dan kami adalah anak, cucu dari ‘Oan Natar Hat Oan Lalu’an Hat’,” jelasnya.

Temu sapa dr. Agustinus Taolin dan Aloysius Haleserens bersama masyarakat empat kerajaan ‘Oan Natar Hat Oan Lalu’an Hat’

Lima program prioritas yang dicanangkan paket SEHATI menuju perubahan, dr. Agus Taolin yakni:

  1. Pengobatan gratis, Seluruh masyarakat berobat hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP);
  2. Pendidikan, Pemerintah memberikan beasiswa bagi siswa dan Aparatur Sipil Negara yang berprestasi;
  3. Pertanian, Pengolahan lahan, penyediaan bibit, irigasi dan penjualan hasil akan diatur oleh pemerintah;
  4. Peningkatan Rumah Tidak Layak Huni, Pemerintah akan meningkatkan rumah masyarakat yang tidak layak huni;
  5. Reformasi Birokrasi, Birokrasi itu melayani masyarakat. Penempatan orang yang tepat, kemampuan yang tepat, kompetensi tepat.

dr. Agus berjanji akan melaksanakan semua program prioritas yang dicanangkan paket SEHATI sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan didukung oleh seluruh komponen masyarakat Kabupaten Belu, paket AT-AHS berkeyakinan akan berhasil. “Karena kami kerja berdasarkan konsep, analisa, kajian dan dijalankan dalam proses yang baik, sehingga hasilnya kami yakin akan baik,” tegasnya.

Dokter Agus Taolin juga menandaskan, ketika terpilih dalam pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang, maka pihaknya berjanji bahwa seluruh proses kepemimpinan paket SEHATI selama lima tahun akan ada monitoring, evaluasi, transparansi dan akuntabilitas. “Kita berjalan dengan diawasi oleh seluruh masyarakat di kabupaten ini dan diawasi oleh sistem yang ada. “Jadi, yang gagal itu karena tidak ada evaluasi dan monitoring. Itu, kegagalan yang kita alami saat ini,” ujarnya. (*)

Penulis + foto (*/HH)
Editor (+ rony banase)