Dokter Agus Taolin : Pemimpin Yang Berhasil Tak Perlu Lagi Gantung Baliho

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020 di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bakal calon bupati dr. Agustinus Taolin dan bakal calon wakil bupati Aloysius Haleserens semakin giat merebut dukungan rakyat menuju kontestasi politik pada tanggal 09 Desember 2020 mendatang.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/06/30/agus-taolin-alo-haleserens-lawati-makam-ayahnya-theo-manek-saya-salut/

Pantauan Garda Indonesia, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Belu yang mengusung tagline SEHATI dengan tema perubahan itu menemui empat raja Oan Natar Hat Oan Lalu’an Hat, dan ratusan masyarakat simpatisan dalam safari politik di Desa Rafae, Kecamatan Raimanuk, pada Senin, 29 Juni 2020.

Selain itu, pasangan bakal calon Agus Taolin dan Alo Haleserens melawati makam raja Mandeu Hendrikus Tefa Seran dan dilanjutkan dengan pengukuhan oleh tua- tua adat dalam ritual ‘kaba’ sebagai tanda memohon dukungan dari para leluhur. Dalam rangkaian ritual adat itu pula, para tetua adat dari empat kerajaan Natar Hat telah menyatakan siap, sehati dan sesuara memberikan dukungan penuh kepada paket AT-AHS.

Pada kesempatan itu, Agus Taolin menyampaikan tentang banyak hal terutama menyangkut keluhan- keluhan masyarakat Kabupaten Belu terkait kepemimpinan pemerintah saat ini, yang menurutnya tidak maksimal.

“Pemimpin yang berhasil lima tahun, tidak perlu kampanye lagi karena orang pasti pilih lagi. Kalau sudah lima tahun tapi masih gantung lagi gambar [baliho] itu, kira- kira selama ini orang tidak lihat kau kah? Menjadi pemimpin jangan buat malu- malu,” ungkap Agus Taolin dalam bahasa tetun, disambut tertawaan dan tepukan tangan.(*)

Penulis + foto (*/HH)
Editor (+ rony banase)