8 Destinasi NTT Masuk Nominasi API 2020, ‘Lonely Planet’ Harap Masuk Top 10 Dunia

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengatakan Lonely Planet telah menghubunginya serta mengharapkan agar NTT tetap masuk 10 destinasi terbaik dunia 2021.

“Penerbit buku travelling terkemuka di dunia ini baru saja menghubungi saya dan mengharapkan NTT tetap jadi salah satu dari 10 daerah tujuan destinasi pariwisata dunia atau Top 10 tahun 2021,” kata Gubernur VBL usai pertemuan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bupati Manggarai Barat, Badan Otorita Pariwisata Flores dan Kepala Taman Nasional Komodo (TNK) di Marina Bay, Labuan Bajo, pada Jumat, 17 Juli 2020.

Gubernur VBL menegaskan, harapan Lonely Planet ini tentu saja didasarkan pada berbagai referensi yang jadi acuan mereka. “Tentu ini suatu kebanggaan bagi masyarakat NTT. Karena destinasi-destinasi wisata kita menjadi sorotan dunia internasional,” jelas Gubernur VBL.

Pulau Melo di Adonara Flores

Lonely Planet merupakan satu panduan perjalanan wisata dunia yang punya reputasi internasional. Rekomendasi dari lembaga ini jadi panduan bagi sebagian besar traveller dan wisatawan internasional dalam memilih tempat tujuan wisata.

Tahun 2019 lalu, Lonely Planet merekomendasikan NTT pada posisi pertama dari 10 Destinasi wisata dunia yang wajib dikunjungi para wisatawan dunia dan para traveller tahun 2020.

Delapan Destinasi NTT Masuk Nominasi API 2020

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Biro Humas dan Protokol NTT, Marius Ardu Jelamu mengungkapkan, ada delapan destinasi unggulan baru NTT yang masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API). Yakni Makanan Tradisional Daging Se’i, Sentra Tenun Ikat Ina Ndao (keduanya berada di Kota Kupang), Island Hopping Pulau Meko di Flores Timur, Dataran Tinggi Fulan Fehan di Belu, Kampung Adat Namata di Sabu Raijua, Destinasi Baru Pulau Semau di Kabupaten Kupang, Destinasi Mulut Seribu di Rote Ndao dan Situs Liang Bua di Kabupaten Manggarai.

“Kita tentunya bangga karena makin banyak destinasi pariwisata di NTT baik alam, budaya, kuliner, situs sejarah dan tenun ikat yang diminati oleh dunia internasional maupun nasional,” jelas mantan Kadis Pariwisata NTT itu.

Pesona Fulan Faham di Kabupaten Belu, Foto oleh imgrum.net

Marius mengajak seluruh masyarakat NTT di mana pun berada agar berperan aktif sehingga delapan destinasi itu mendapatkan hasil terbaik dalam ajang pemilihan API 2020.

“Saya mengajak seluruh masyarakat NTT untuk terlibat aktif. Caranya mudah ketik API (spasi)1G untuk Se’i Babi. API (spasi) 5H untuk sentra Tenun Ikat Ina Ndao, API (spasi) 8E untuk Pulau Meko, API (spasi) 10C untuk Fulan Fehan, API (spasi)13C untuk Kampung Namata. Serta API (spasi) 17I untuk Semau, API (spasi) 18D untuk Mulut Seribu dan API (spasi) 12F untuk Situs Liang Bua. Kirimkan masing-masing format tersebut ke nomor 99386. Berlaku bagi semua operator,” harap Marius.

“Semakin tinggi partisipasi masyarakat, semakin besar pula peluang berbagai nominasi asal NTT ini mendapatkan hasil terbaik. Periode voting dan pengiriman sms akan berlangsung dari tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Desember 2020,” pungkas Marius.(*)

Sumber berita (*/Aven Rame–Biro Humas dan Protokol Setda NTT)
Foto utama oleh travelingyuk.com
Editor (+rony banase)