Selebrasi Unik HUT Ke-75 Kemerdekaan RI ala Kanwil Kemenkumham NTT

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Cara unik, sederhana, namun meriah dilakukan oleh Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi NTT dalam memperingati dan merayakan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI. Beragam kegiatan lomba yakni membaca teks proklamasi, lomba kebersihan dan keindahan kantor antar-divisi, satgas pemasyarakatan dan imigrasi, termasuk lomba memasak nasi goreng dihelat selama rentang waktu sejak 17—28 Agustus 2020.

Selain beragam lomba, juga dilaksanakan donor darah yang diikuti oleh pegawai divisi, satker pemasyarakatan, dan Imigrasi lingkup Kemenkumham Provinsi NTT.

Peserta lomba memasak nasi goreng antar-kepala divisi, satker pemasyarakatan dan imigrasi lingkup Kemenkumham Provinsi NTT

Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi NTT, Marciana Dominika Jone pada Jumat, 28 Agustus 2020, usai mengumumkan para pemenang lomba mengatakan bahwa beragam kegiatan yang dilaksanakan untuk merayakan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI.

“Kami menyemarakkan kemerdekaan dengan berbagai cara yang unik dan sederhana, namun meriah dalam suasana kebersamaan ,” ujar Merci Jone sapaan akrab dari Kakanwil Perempuan Pertama di lingkup Kemenkumham Provinsi NTT.

Terkait lomba memasak nasi goreng, urai Merci, diikuti oleh para kepala divisi, kepala satker pemasyarakatan dan imigrasi. “Bahan yang digunakan tak lebih dari 100 ribu rupiah, dan ke depan bakal dilaksanakan lomba berbeda seperti lomba memasak pangan lokal,” ungkapnya.

Hidangan nasi goreng dari salah satu peserta lomba

Lomba yang dilaksanakan, imbuh Merci, tak bertujuan untuk mencari juara, namun sebagai upaya untuk meningkatkan keakraban dan kebersamaan antara pegawai, kepala divisi, kepala satker dan imigrasi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Dewan juri Lomba Kebersihan dan Keindahan Kantor, urainya, berasal dari pihak eksternal yakni Christo dari Timor Express, Rony Banase dari Garda Indonesia, dan Soraya Dato. “Kami meminta pihak eksternal untuk melakukan evaluasi terhadap kebersihan dan keindahan kantor,” ungkapnya seraya memaparkan beberapa hal yang harus menjadi perhatian karena Kanwil Kemenkumham Provinsi NTT sedang menuju kepada Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Juri eksternal lomba kebersihan dan keindahan kantor lingkup Kemenkumham Provinsi NTT saat pose bersama Kepala Rutan Kupang

Merci Jone menegaskan bahwa lomba dilaksanakan tidak untuk mencari juara, namun sebagai bahan evaluasi. “Juara itu juga penting, tapi kita melakukan evaluasi terhadap kebersihan dan keindahan kantor, termasuk menata ruangan, penataan meja dan kursi kerja, pelayanan di dalam kantor, termasuk penataan bilik warga binaan pemasyarakatan (WBP),” tandasnya sembari mengungkapkan bahwa lomba tersebut pertama kali dilaksanakan oleh Kemenkumham Provinsi NTT.

Adapun hasil lomba kebersihan dan keindahan kantor antar-divisi, satker pemasyarakatan dan imigrasi lingkup Kemenkumham Provinsi NTT yakni :

Antar-divisi:
Peringkat I Divisi Pemasyarakatan;
Peringkat II Divisi Imigrasi;
Peringkat III Divisi Administrasi;
Peringkat IV Divisi Yankumham.

Antar-Satker Pemasyarakatan dan Imigrasi:
Peringkat I Lapas Wanita Kupang;
Peringkat II Rumah Tahanan (Rutan) Kupang;
Peringkat III Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang;
Peringkat IV Lapas Kelas IIA Kupang;
Peringkat V Imigrasi
Peringkat VI Lapas Anak;
Peringkat VII Balai Pemasyarakatan (Bapas);
Peringkat VIII Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan).

Penulis, editor dan foto utama (+rony banase)