Menteri Edhy Kunjungi Lokasi Budidaya Ikan Sistem Bioflok di Desa Mata Air

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Menteri Kelautan dan Perikanan dan Gubernur NTT bersama rombongan mengunjungi Budidaya Ikan Sistem Bioflok di Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang pada Sabtu, 29 Agustus 2020.

Baca juga: http://gardaindonesia.id/2020/08/29/kunjungan-di-kupang-menteri-edhy-imbau-masyarakat-cerdas-kelola-perikanan/

Di hadapan kelompok masyarakat, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo mengatakan Budidaya Ikan Sistem Bioflok ini sebagai pijakan awal dalam peningkatan ekonomi masyarakat.

“Ini baru awalan dan kita harap dengan ini maka bisa benar-benar dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi bapak dan ibu sekalian. Saya lihat bioflok ini sudah baik mulai dari pembibitan hingga perawatannya”, ujarnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo saat berada di Desa Mata Air

“Kami berkomitmen dari Kementerian Perikanan dan Kelautan atas Perintah Bapak Presiden, untuk terus membangun sektor budidaya perikanan dan juga membangun komunikasi dengan nelayan. Nelayan itu adalah kita semua yang mengurusi budidaya perikanan dan masyarakat pesisir pantai. Kami siap bantu setiap saat. Kita harus semangat, NTT punya potensi sumber daya alam yang dari laut harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,” beber Menteri Edhy Prabowo.

Di tempat sama, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengajak Mahasiswa Prodi Perikanan Universitas Nusa Cendana yang hadir untuk bisa belajar dan paham pengelolaan ikan budidaya bioflok.

“Saya mau ilmu itu bukan hanya dipelajari sebagai teori, harus pakai ilmunya praktiknya. Turun di tengah masyarakat. Harus ada hasilnya. Kamu harus kembangkan dengan baik budidaya ikan sistem bioflok ini dan hasilnya harus bagus. Itu baru dikatakan mahasiswa yang berkompeten dan ahli dibidangnya,” pinta Gubernur VBL. (*)

Sumber berita dan foto (*/Meldo-Humas dan Protokol Setda NTT)
Editor (+rony banase)