Era Normal Baru, BP PAUD dan Dikmas NTT Helat Rakor Antar-dinas Kab/Kota

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai perpanjangan tangan dari Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI bertanggungjawab dan berperan penuh dan mampu memfasilitasi setiap permasalahan PAUD dan Dikmas yang ada dalam setiap daerah di Provinsi NTT (sesuai amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang mengalihkan penyelenggaraan PAUD dan Dikmas dari provinsi ke kabupaten/kota).

Untuk memaksimalkan koordinasi antara BP PAUD dan Dikmas NTT dengan kabupaten/Kota, maka dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Program PAUD dan Dikmas dengan Dinas Kabupaten/Kota Se-Nusa Tenggara Timur oleh BP PAUD dan Dikmas Provinsi NTT pada 3—5 September 2020 di Hotel Aston Kupang.

Melibatkan 22 Kabid PAUD dan Dikmas dan PNF serta mitra dari kabupaten/Kota se-NTT, rakor dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Kepala BP PAUD dan Dikmas NTT, Maria B. Advensia, S.H., M.Hum. saat membuka Rakor PAUD dan Dikmas

Kepala BP PAUD dan Dikmas NTT, Maria B. Advensia, S.H., M.Hum. saat membuka rakor mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan momentum tepat untuk membangun dan memperkuat kerja sama antara BP PAUD dan Dikmas dan dinas kabupaten/Kota serta mitra dalam melaksanakan pembinaan program sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014.

“Hari ini merupakan pertemuan perdana secara tatap muka sejak merebaknya Covid-19,” ungkapnya pada Kamis malam, 3 September 2020 seraya menyampaikan bahwa saat pandemi Covid-19, BP PAUD dan Dikmas melakukan koordinasi dan pelatihan  secara daring atau online.

Maria Advensia menyerukan untuk menerapkan protokol kesehatan di lingkungan satuan pendidikan dengan menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun, membiasakan pola hidup sehat dan bersih, rajin berolahraga secara teratur, dan menghindari kontak fisik secara langsung seperti mencium pipi, berjabat tangan, dan berpelukan.

“Warga satuan pendidikan diharapkan agar tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut secara langsung, jika batuk atau bersin, maka harus menggunakan tisu atau ditutup dengan pangkal lengan,” pintanya.

Foto bersama Kepala BP PAUD dan Dikmas NTT, Maria Advensia dengan para Kabid PAUD dan Dikmas Kabupaten/Kota se-NTT

Maria Advensia juga mengungkapkan dengan adanya pandemi Covid-19, semua kegiatan BP PAUD dan Dikmas berubah dari tatap muka menjadi daring atau secara virtual. “Meski demikian, saya mengajak kita semua untuk tak menyurutkan hasrat kita untuk tetap melakukan aktivitas dengan kewaspadaan tinggi. Menaati protokol kesehatan dengan patuh, dengan demikian aktivitas dan kesehatan menjadi prioritas di masa new normal,” pungkasnya.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh BP PAUD dan Dikmas NTT secara daring dalam masa pandemi Covid-19 antara lain Diskusi Interaktif tentang Pengembangan Model Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2020, Diskusi Interaktif Hasil Studi Pendahuluan Model PAUD Tahun 2020, Peningkatan Kapasitas Penilik dan Pamong Belajar dengan Pengusulan Angka Kredit secara online pada Masa Pandemi Covid-19, Seminar Daring Mengatasi Kejenuhan Anak Usia Dini Selama Belajar dari Rumah, Webinar Mengatasi Permasalahan Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan di New Normal Covid-19, Webinar Kelas Orang tua Berbagi, dan Ngopi Bareng Tutor/Pendidik Bantu.

Selain itu, juga dilakukan bimtek secara daring di antaranya Bimbingan Teknis dalam Jaringan/Daring bagi Guru, Mitra dan Penilik PAUD dalam Pelaksanaan Belajar dari Rumah (BDR), Penguatan PKBM Menuju Tatanan Normal Baru, Hambatan dan Tantangan Pendidik Kesetaraan melalui Pembelajaran Daring, Bimtek Pendidikan PAUD se-NTT, Bimtek Pendidikan Keluarga se-NTT, Bimtek Penilik/Pamong Belajar se-NTT, dan Bimtek Pendidik/Tutor Bantu SNPF se-NTT.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)