Sinyal Positif dari Perindo NTT ke Maballa dan Mahoro di Pilkada Sabu Raijua

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Ketua DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) NTT, Jonathan Nubatonis di hadapan Calon Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke (Maballa); menyatakan dukungannya saat pertemuan dalam suasana keakraban pada Selasa malam, 8 September 2020.

Di hadapan Calon Petahana yang diusung oleh Partai NasDem dan PKB ini, Jon Nubatonis (sapaan akrabnya, red) menyatakan bentuk dukungan dengan konsep mengusung telah selesai sesuai persyaratan KPU pada Minggu, 6 September 2020.

Namun, imbuh mantan Anggota DPD RI ini menegaskan bahwa dukungan Partai Perindo kepada Paket Helama Tona Ie (Nikodemus Rihi Heke dan Yohanis Uly Kale, red); dalam bentuk kerja mesin organisasi. “Dengan 1 (kursi) di DPRD Sabu Raijua, maka kita memaksimalkan mesin organisasi,” tegasnya.

Terkait adanya dukungan Partai Perindo kepada salah satu Paket Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua periode 2020—2025, Ketua DPW Perindo NTT ini pun menegaskan bahwa tidak ada sama sekali bentuk dukungan resmi terhadap paket tersebut, meski mereka telah memasang logo Perindo saat deklarasi.

“Surat Keputusan (SK) dukungan terhadap paket tersebut belum ada, namun mereka telah memasang, mendeklarasikan dan menyebutkan dukungan Perindo,” ungkapnya sembari menegaskan bahwa secara pribadi mendukung penuh kepada Nikodemus Rihi Heke (Maballa).

Lanjutnya, Ia pun meminta Ketua DPC Perindo Sabu Raijua ke KPUD Sabu untuk menjelaskan kondisi tersebut. “Hingga saat ini, kami belum menerima rekomendasi dari pusat terkait dukungan kepada salah satu Paket Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua,” tandas Jon Nubatonis seraya mengungkapkan dukungan Perindo hanya kepada 7 calon di 7 kabupaten penyelenggara pilkada serentak 2020.

Sementara, Nikodemus Rihi Heke menyampaikan dirinya berkunjung ke Perindo sebagai teman bagi semua partai politik dan mengajak untuk bersama membangun Sabu Raijua. “Kami (Maballa dan Mahoro) dapat bekerja bersama Perindo membangun Sabu Raijua,” ujarnya.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)