Atensi Jasa Raharja bagi Janda Korban Laka Lantas dan ‘Women Care Day’ Polda NTT

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Beriringan dengan peluncuran Program Women Care Day yang diinisiasi oleh Kapolda NTT, maka pada Sabtu, 3 Oktober 2020; Jasa Raharja bersama Anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan (IFG) meluncurkan Program Bantuan Berkelanjutan kepada 7 istri korban kecelakaan lalu lintas meninggal dunia, berupa pendidikan & pelatihan tata boga, pendidikan & pelatihan pemasaran digital, alat komunikasi, modal awal usaha, dan monitoring hasil penjualan selama 3 bulan pertama.

Penyerahan bantuan diberikan langsung oleh Kepala Jasa Raharja NTT, Radito Risangadi bersama Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif.

Pose bersama Kepala Jasa Raharja NTT, Radito Risangadi; Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif, Ketua DPRD Provinsi NTT, Emelia Nomleni, dan ketujuh janda penerima bantuan

Kemudian dilakukan juga kolaborasi dengan Grab Indonesia untuk mendorong pemasaran produk dengan menempatkan logo Women Care pada aplikasi Grab Food di NTT, dan kolaborasi dengan influencer Instagram dan Youtube yaitu Puteri Pariwisata NTT untuk mempublikasikan usaha dan produk dimaksud agar dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat luas.

Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada IFG khususnya Jasa Raharja karena telah memberikan kontribusi nyata bagi para Janda yang menjadi tulang punggung keluarga, dan hal ini akan dijadikan program berkelanjutan bersama Polda NTT dan Provinsi NTT. “Semoga inisiasi ini menjadi berkah bagi kita semua, dan menjadi milestone untuk membawa IFG berkontribusi nyata terhadap masyarakat,” ujarnya.

Penyerahan bantuan dari Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif kepada salah satu janda penerima manfaat

Kepala Jasa Raharja NTT, Radito Risangadi mengungkapkan bahwa data dihimpun berdasarkan program pelayanan penyerahan santunan terdapat sebanyak 35 % kasus yang mengakibatkan tulang punggung keluarga dalam hal ini suami meninggal dunia.

“Inilah yang menjadi fokus perhatian kami, di mana Jasa Raharja bersama IFG tidak hanya secara simbolis menyerahkan santunan tetapi bagaimana mengawal agar dana yang diterima ini dapat memberikan manfaat ganda dan berkelanjutan bagi kelangsungan perekonomian rumah tangga,” urainya seraya menyampaikan program ini tentunya membangkitkan wanita–wanita NTT agar produktif walaupun saat ini tengah dilanda pandemi Covid-19.

Kepala Jasa Raharja NTT, Radito Risangadi saat memberikan sambutan

Semua bantuan tersebut, terang Radito, diberikan secara cuma-cuma, setelah mengikuti pelatihan tata boga semua sarana dan prasana akan diberikan gratis kepada peserta. “Ada juga pelatihan pemasaran secara online, kita berikan juga modal usaha, alat komunikasi dan penjualannya juga akan di-back up oleh Grab Food. Tidak sampai di sini saja semua kegiatan tersebut akan kami monitor bersama sehingga program ini benar– benar tepat sasaran dan manfaatnya dirasakan langsung oleh penerima bantuan,” bebernya.

Jika melihat data, ungkap Radito, masih bayak jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan NTT merupakan provinsi dengan kasus kekerasan terhadap perempuan yang tertinggi. “Wanita-wanita NTT harus tetap berkarya dengan menciptakan peluang-peluang usaha baru khususnya bagi para wanita yang menjadi tulang punggung keluarga,” imbaunya.(*)

Sumber berita dan foto (*/Humas Jasa Raharja NTT)
Editor (+rony banase)