VBL Meresmikan Kantor Kas Titipan BI Ke-8 pada Bank NTT Labuan Bajo

Loading

Labuan Bajo, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) didampingi Bupati Manggarai Barat, Deputi Kaper BI NTT, Komisaris Utama Bank NTT, Juveline Jodjana, dan Direktur Utama, Alex Riwu Kaho, dan Direktur Pemasaran Dana Absalom Sine, disaksikan para OPD Provinsi NTT dan Kabupaten Manggarai Barat, juga para staf khusus Gubernur dan pejabat struktural Bank NTT; meresmikan Kantor Kas Titipan Bank Indonesia pada Bank NTT Kantor Cabang Labuan Bajo pada Kamis, 5 November 2020.

Bank NTT Kantor Cabang Labuan Bajo merupakan Kas Titipan BI ke-8, adapun kas titipan yang sudah beroperasi pada Kantor Cabang Atambua, Maumere, Lewoleba, Ruteng, Ende, Waikabubak dan Kalabahi.

Bank Indonesia memberikan plafon titipan kas senilai maksimal Rp.200 miliar dengan menimbang bahwa Bank NTT secara fasilitas dan prasarana sangat memenuhi standar Kas Titipan BI, juga melihat peredaran uang dan potensi ekonomi di Labuan Bajo yang makin meningkat.

Selain itu, Bank NTT menandatangani MoU interkoneksi Sistem Pembayaran Online dengan E-Commerce, penyerahan Sertifikat Hak Intelektual (Haki) untuk 157 pelaku UMKM binaan Bank NTT, Penandatanganan PKS Pembiayaan dengan Debitur UMKM dan Penyerahan Kredit Merdeka.

Foto bersama Gubernur NTT dengan jajaran Direksi dan Direktur Bank NTT, dan Perwakilan Bank Indonesia

Direktur utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dalam laporannya mengatakan, menindaklanjuti program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menjadikan Pariwisata sebagai lokomotif pembangunan di NTT, Bank NTT siap memberikan dukungan penuh dari aspek ekonomi dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di NTT.

“Kami bersinergi dengan Bank Indonesia melalui aspek Ekonomi dan UMKM yaitu dengan hadirkan Kas Titipan Bank Indonesia di Kantor Bank NTT Cabang Labuan Bajo sebesar Rp.200 miliar untuk mendukung sistim pembayaran uang tunai dan peredaran uang di Manggarai Barat. Tujuannya untuk mengatasi kendala pembayaran uang tunai dan memperlancar peredaran uang di wilayah ini,” ujar Alex.

Terkait kantor kas titipan ini, imbuh Alex, Bank NTT terus mengoptimalkan pengelolaannya sehingga terus mendapat kepercayaan dari Bank Indonesia. Ke depan, Bank NTT dapat mengelola kantor kas titipan terbanyak di Indonesia. Kami juga bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) untuk UMKM binaan sebanyak 236 UMKM dengan 157 UMKM di Manggarai Barat dan sisanya tersebar di seluruh NTT.

Sementara, Deputi Kepala Perwakilan – Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Layanan dan Administrasi BI NTT , Eddy Junaedi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas dukungannya sehingga terlaksana hubungan kerja sama dengan Bank NTT. Ia berharap pengelolaan kantor kas dan kendala-kendala yang dihadapi dapat teratasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Gubernur VBL berharap Bank NTT terus berkembang maju dan manfaatkan momentum kebijakan pemerintah pusat yang senantiasa berpihak pada NTT. “Bank Daerah kebanggaan NTT mesti terus berbenah diri, berikan pelayanan baik misalnya ATM yang tersebar di Labuan Bajo ini juga harus bagus dan canggih. Begitu pun aspek lainnya juga mesti dilakukan perbaikan,” pinta Gubernur VBL.

Sumber berita (*/tim)
Foto oleh Humas dan Protokol Setda NTT
Editor (+rony banase)