Paket Desa Sejahtera Unggul di TTU, Tim Pemenangan : Kawal Formulir C1

Loading

Kefa-TTU, Garda Indonesia | Pasangan calon bupati dan wakil bupati (Paket Nomor 3), Drs. Juandi David-Drs.Eusabius Binsasi (Desa Sejahtera) unggul dalam perhelatan Pilkada di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada Rabu, 9 Desember 2020, berhasil meraup total suara terbanyak 19.240 dengan persentase 37,5 %.

Peringkat kedua digapai oleh pasangan nomor urut 1, Kristiana Muki, S.Pd., M.Si. dan Yosef Tanu, S.STP., M.Si. meraup total suara 16.769 dengan persentase 32,7 %. Sementara, pasangan nomor urut 2, Hendrikus Frengky Saunoah, S.E. dan Drs. Amandus Nahas memperoleh total suara 15.257 atau 29,8 %.

Keunggulan David Juandi dan Eusabius Binsasi tersebut merujuk pada hasil rekapitulasi data di laman KPU RI,  http://pilkada2020.kpu.go.id  pada Sabtu, 11 Desember 2020 pukul 18.30 WITA. Data yang terhimpun berasal 201 dari 518 TPS atau 38,80 persen suara yang masuk.

Tim pemenangan Desa Sejahtera, Kristoforus Efi kepada Garda Indonesia pada Jumat, 10 Desember mengungkapkan bahwa selama 77 hari di masa kampanye mengelilingi 193 desa/kelurahan pada 24 kecamatan di Kabupaten TTU dengan menyampaikan program Desa Sejahtera yang berfokus pada sektor pertanian.

“Kita berjumpa dan menyapa rakyat, menyampaikan program Desa Sejahtera karena mayoritas masyarakat TTU adalah petani dan ke depan TTU butuh figur yang mampu memberikan kesejukan, kedamaian, bisa merangkul dan mempersatukan. Mungkin karena kondisi itu, maka rakyat TTU menginginkan kondisi saat ini dan menaruh harapan luar biasa,” ujar Kristo yang menjabat sebagai tim pelaksana pemenangan Desa Sejahtera.

Kalau misalnya tak ada tekanan, ungkap Kristo, intimidasi, dan permainan lain, maka kami yakin kemenangan kami (Desa Sejahtera, red) bisa di atas 37 persen lebih. “Data kami berdasarkan C1, kami menang dengan perolehan persentasi 38 persen karena saya sendiri yang memimpin tim IT untuk menginput data C1,” terangnya seraya membeberkan C1 yang terkumpul di atas 90 persen.

Terhadap perolehan persentasi di atas 38 persen, maka tim Desa Sejahtera, terang Kristo, akan mengawal C1 dengan memotret dan membuat video saat perhitungan suara saat dimasukkan dalam C1. “Saksi Desa Sejahtera telah mengikuti pembekalan dan pelatihan berlapis, maka kami cepat mendapatkan data C1,” tandasnya.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)