dr Herman Man : Istri ASN Harus Jamu, Jari dan Jati

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Dalam acara puncak hari ulang tahun (HUT) Ke–21 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kupang, pada Jumat, 11 Desember 2020, Wali Kota Kupang, dr. Herman Man saat menyampaikan sambutan, mengatakan bahwa sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia dan mitra strategis pemerintah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) diharapkan dapat semakin berperan aktif dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Kupang.

Wali Kota Kupang pun berharap agar DWP Kota Kupang juga dapat mendukung pembangunan nasional, sesuai dengan tema “Peran Dharma Wanita Persatuan Dalam Pemberdayaan Perempuan di Era Digital Untuk Mendukung Terwujudnya Ketahanan Keluarga Indonesia”.

Mengambil lokasi di Aula Rumah Jabatan Kota Kupang. Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Kupang dan didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Elisabeth Man – Rengka, Ketua DWP Kota Kupang, Lousje Marlinda Funay – Pellokila, S.TP., pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Kupang dan para pengurus dan anggota DWP Kota Kupang.

Menurut Wakil Wali Kota Kupang yang juga berprofesi sebagai dokter tersebut, perayaan HUT ke-21 ini memiliki makna bahwa DWP telah cukup lama berkiprah dan berkarya menjadi mitra Pemerintah untuk turut serta membangun keluarga dan bangsa.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu-Ibu Aparatur Sipil Negara (ASN), atas dedikasi dan kontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah, guna menyejahterakan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan dengan tujuan dan target yang terukur,” ucapnya.

Momentum peringatan HUT Ke-21 DWP ini, imbuh dr. Herman Man, juga dapat dimanfaatkan untuk introspeksi dan evaluasi diri, sejauh mana langkah yang sudah ditempuh dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Sebab usia 21 tahun merupakan usia yang cukup dewasa bagi DWP sebagai mitra Pemerintah untuk menjadi organisasi yang profesional.

“Saya berharap istri ASN (ibu-ibu DWP Kota Kupang, red) bisa memiliki Jamu (Jaga Mulut), Jari (Jaga Diri), dan Jati (Jaga Hati) dalam menjaga ketahanan keluarga. Senantiasa dapat melakukan sinergi, sinkronisasi serta kerja sama perencanaan, pelaksana, antara program kerja DWP dengan program kerja OPD di Lingkungan Pemkot Kupang,” imbau dokter Herman Man.

“Mari kita bekerja sama, beriringan dan bergotong royong dalam mewujudkan pembangunan Kota Kupang di berbagai aspek,” ajaknya.

Penulis, editor, dan foto (+rony banase)