Kasat Reskrim Polres Belu Klarifikasi Dugaan Tim Buser Aniaya Mesak Bau

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Kasat Reskrim Polres Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Wira Satria Yudha, S.I.K. memberikan klarifikasi terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh tim buser terhadap Masak Bau, warga Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menjelang pergantian tahun 2020 di Dusun Halitoko, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, pada Kamis sore, 31 Desember 2020.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/01/02/buser-polres-belu-diduga-aniaya-warga-di-kecamatan-tasifeto-barat/

“Menurut informasi yang saya dapat, orang ini mabuk, parkir motor di tengah jalan. Anggota kita, buser sudah menegur secara baik – baik supaya kalau mau menghidupkan motor, di pinggir, jangan di tengah jalan. Ternyata, orang – orang di sekitar lokasi itu keluar dengan membawa batu, kunci inggris dan macam – macam untuk berusaha menyerang anggota kita. Oleh karena itu, anggota kita yang lain turun dari mobil. Setelah tahu bahwa itu adalah anggota, barulah mereka ini mundur”, urainya kepada Garda Indonesia di ruang kerjanya, pada Kamis, 7 Januari 2021.

Kalau waktu itu, lanjut Wira Yudha, orang sipil atau wartawan yang ada di lokasi tersebut, mungkin sudah dipukul dan dilempari batu. Tapi, karena mereka tahu bahwa yang ada saat itu adalah anggota dengan senjata api di pinggang, makanya mereka mundur.

Sebenarnya Mesak Bau itu, sambung Kasat Reskrim, mau dibawa ke Polres Belu, tetapi karena kebetulan saling kenal dengan anggota buser, akhirnya urung dan dibawa pulang ke rumahnya.

“Sebenarnya, itu bisa diproses”, tegas Kasat Reskrim.

Kasat Wira Yudha pun mengaku tidak mengetahui tentang informasi adanya tindakan pemukulan anggota buser terhadap Mesak Bau. “Setahu saya, tidak ada pemukulan. Entah memarnya itu kenapa, kita juga tidak tahu. Tapi, yang jelas waktu itu hampir ada penyerangan masyarakat di situ terhadap anggota kita. Makanya, Mesak Bau itu kita amankan untuk dibawa ke Polres. Tapi, karena anggota kita kenal, akhirnya dibawa pulang ke rumahnya”, terang Kasat Reskrim lagi. (*)

Penulis: (*/Herminus Halek)