Angka Kesembuhan Covid di RS S K Lerik 95,5%, dr. Lily: Kami Butuh Dukungan

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Dokter Marsiana Halek, Direktris Rumah Sakit (RS) S K Lerik usai mengikuti sosialisasi Vaksinasi Covid-19 Tahap II bagi tenaga pelayanan publik dan lansia pada Jumat, 19 Februari 2021 di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, menyampaikan kondisi terkini dari pelayanan medis terhadap pasien covid di rumah sakit Pemerintah Kota Kupang tersebut.

Menurut dokter Lily, sapaan akrab dari Direktris RS S K Lerik yang telah mengabdikan diri lebih kurang 11 tahun dan turut mengambil bagian dalam perubahan rumah sakit masyarakat Kota Kupang itu pun meminta atensi, dan dukungan moral masyarakat terhadap pelayanan dan pengabdian tenaga medis.

“Saat dalam situasi pandemi Covid-19, kami butuh dukungan moral dari masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit dan jangan sudutkan kami dalam pemberitaan miring,” urai dr Lily kepada Garda Indonesia terkait beberapa pemberitaan mengenai kondisi ruangan rumah sakit “kumuh dan tak terurus” saat kunjungan Wali Kota Kupang pada Selasa, 16 Februari 2021.

Ia pun mengungkapkan bahwa ruangan tersebut merupakan bangunan lama yang dibangun sejak tahun 2007. “Karena bangunan tersebut tidak layak pakai, maka kami tinggalkan dan membangun gedung baru yang dipakai saat ini,” urai Direktris RS S K Lerik.

Saat ini, imbuh dr Lily, ketersediaan ruangan perawatan di RS S K Lerik selalu penuh. “Ruang perawatan selalu penuh (full). Tersedia ruangan untuk Ibu Hamil, Pasien Umum, ICU Covid, Ibu Melahirkan dari Pasien Covid. Jadi ruangannya berbeda,” terangnya.

Sementara itu, urai dr. Lily, angka kesembuhan Covid-19 Rumah Sakit S K Lerik sebesar 95,5 persen di atas angka WHO 74,75 persen, kemudian angka kematian di bawah WHO. “Di RS S K Lerik sebesar 2,2 persen sedangkan standar WHO 3,4 persen, itu pun kita lihat pasien berasal dari rujukan rumah sakit lain,” ujarnya.

Data pasien Covid yang dirawat di RS S K Lerik, tandas dr. Lily, jumlah pasien yang dirawat sampai saat ini (Jumat, 19 Februari 2021) sebanyak 410 pasien, 20 pasien sementara masih  dalam perawatan, dan 371 pasien sudah dinyatakan sembuh dengan presentasi 95,13.

Penulis dan Editor (+roni banase)

Foto utama oleh faktahukum.com