Lima Bupati/Wabup Terpilih di NTT Dilantik Tatap Muka, Sabu Raijua Ditunda

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mewakili Mendagri bakal melantik 5 (lima) pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak  pada 9 Desember 2020. Semula, sesuai rencana dilakukan pelantikan secara online atau virtual, namun sesuai arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), maka dilakukan pelantikan tatap muka atau offline.

Pelantikan bakal dilaksanakan pada Jumat sore, 26 Februari 2021 di Kantor Gubernur NTT dan sebelumnya harus menjalani swab antigen dan dalam ruangan hanya terbatas untuk 25 orang (Bupati/Wakil Bupati Terpilih beserta Istri dan Pimpinan DPRD). Demikian penjelasan Kepala Biro Tata Pemerintahan  (Karo Tatapem) Setda NTT, Doris A. Rihi kepada Garda Indonesia via telepon seluler, pada Rabu, 24 Februari 2021 pukul 13.27 WITA.

Kepala Biro Tata Pemerintahan  (Karo Tatapem) Setda NTT, Doris A. Rihi, foto istimewa/nttpembaruan

“Baru saja selesai rapat virtual dengan Kemendagri dan rencana pelantikan tidak secara virtual, namun secara langsung (tatap muka, red) karena dari 32 provinsi hanya 2 (dua) provinsi yakni Provinsi Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan yang menyanggupi virtual, sementara yang lain pelantikan secara langsung,” ujar Kabiro Tatapem Setda NTT.

Saat dikonfirmasi terkait apakah Bupati Terpilih Sabu Raijua bakal ikut dilantik, Kabiro Tatapem Setda NTT mengungkapkan bahwa sesuai info dari Kemendagri, pelantikan untuk Sabu Raijua ditunda. “Dipresentasikan oleh Dirjen Otda Kemendagri, yang dilantik 4 (empat) hanya kabupaten yang tidak berproses di MK dan 1 (satu) kabupaten yang baru saja selesai putusan di MK,” urainya seraya menyampaikan agar dapat dikonfirmasi ke Kemendagri.

Adapun 5 (lima) calon bupati dan wakil bupati terpilih yang akan dilantik yakni, Bupati Terpilih Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU),  Juandi David dan Eusabius Binsasi, Kabupaten Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M.Si. dan David Melo Wadu; Kabupaten Manggarai, Herybertus Nabit dan Heribertus Ngabut, Kabupaten Ngada, Andreas Paru dan Raymundus Bena; Bupati Terpilih Kabupaten Manggarai Barat, Edistasius Endi dan dr. Yulianus Weng.

Penulis dan Editor (+roni banase)

Foto utama oleh kendaripos.id