Biro Umum Setda NTT Budidaya Sorgum, Panen Perdana oleh Gubernur VBL

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Biro Umum Setda NTT bekerja sama dengan Sejati Petani Sorgum Indonesia (Sepasi) menggarap dan menanam Sorgum varian Bioguma 3 di lahan tidur seluas 2 hektar di lokasi helipad samping rumah jabatan Gubernur NTT. Selain di lokasi tersebut, Sorgum juga ditanam di lahan tidur masing-masing 2 hektar di Takari dan Oesain Amarasi, Kabupaten Kupang.

Panen perdana secara simbolis dilakukan oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi (JNS) pada Senin sore, 29 Maret 2021 pukul 15.00 WITA—selesai. Turut hadir Kepala Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag NTT), Nazir Abdullah; Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Lucky Frederick Koli, Asisten Pemerintahan dan Administrasi Umum Setda Provinsi NTT, Yohana Lisapaly, Staf Khusus Gubernur NTT, Prof. Daniel Kameo, dan Imanuel Blegur.

Gubernur VBL saat mencacah batang Sorgum dengan mesin pencacah menjadi pakan ternak

Gubernur VBL dan Wagub Nae Soi pun melakukan uji coba mencacah batang Sorgum dengan mesin pencacah menjadi pakan ternak dan selanjutnya batang Sorgum akan dibeli oleh Perusahaan Daerah (PD) Flobamor.

Kepala Biro Umum Setda NTT, George Hadjoh, S.H. dalam laporan singkatnya kepada Gubernur NTT menyampaikan bahwa setiap buah pemikiran dan ucapan dari Gubernur NTT dapat dibuktikan di lokasi penanaman Sorgum Bioguma 3. “Tidak boleh ada lahan tidur dan kami buktikan di sini dalam tempo sesingkat-singkatnya,” ujarnya seraya menyampaikan di lokasi helipad telah 2 kali panen.

Selain itu, imbuh George Hadjoh, hasil panen Sorgum juga menjadi solusi untuk pakan ternak. “Hasil panen Sorgum ini juga akan menjadi bibit untuk ditanam di semua lahan yang disiapkan pemerintah dan pada tahun 2021 ini Pak Gubernur telah menyiapkan pabrik pakan ternak, tinggal kita menyiapkan Jagung dan Sorgum,” urainya.

Kabiro Umum Setda NTT, George Hadjoh (paling kiri) berpose bersama Gubernur dan Wagub NTT usai panen simbolis Sorgum Bioguma 3

Kepada awak media, usai panen simbolis dan melakukan uji coba mencacah batang Sorgum, Gubernur VBL menyampaikan bahwa teman-teman Sepasi menyiapkan benih varietas Sorgum Bioguma 3 dan mempunyai nama berbeda di setiap daerah. “Sorgum hampir menjadi tanaman endemik di NTT, tetapi perlu ada riset lanjutan dan dikembangkan lebih lanjut pada lahan yang disiapkan sekitar 50 hektar,” ungkapnya.

Gubernur VBL pun berharap Sorgum Bioguma 3 dapat terus dikembangkan. “Maka dari itu, saya harap Dinas Pertanian dapat menyiapkan lahan dengan mesin pencacah, Dinas Peternakan merencanakan anggaran pada tahun 2022 untuk berapa banyak Ternak Sapi yang memanfaatkan pakan tersebut. Dan didukung juga oleh Dinas PMD bersama BUMDes menjadi pergerakan ekonomi baru di Nusa Tenggara Timur NTT,” tandasnya.

Penulis, editor dan foto (+roni banase)