Nadia Riwu Kaho Klarifikasi Dugaan Penipuan oleh Mama Kandungnya

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dugaan penipuan dilakukan oleh Rosca Leonita Riwu Kaho, Mama Kandung dari Runner up 2 Miss Indonesia 2021, Tenga Araminta Nadia Riwu Kaho, disinyalir telah merugikan beberapa pihak bahkan mencatut nama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Beragam pemberitaan di media massa terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh Rosca Leonita Riwu Kaho pun diduga telah menyeret dan merugikan beberapa pihak termasuk mencatut nama RCTI.

Simak klarifikasi Nadia Riwu Kaho di link YouTube di bawah ini : https://www.youtube.com/watch?v=0truJz3jRHI&t=126s

Kepada MNC pada Selasa, 30 Maret 2021, Nadia Riwu Kaho mengklarifikasi dugaan penipuan oleh Mama Kandung dengan menggunakan identitas pribadi berupa nomor telepon dan akun media sosial.  “Secara tiba-tiba ada pemberitaan. Saya ikut terlibat dalam kasus dugaan penipuan yang terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur oleh media massa. Pada posisi itu, saya tidak tahu. Lalu, saya dikirimi beberapa berita dan foto-foto yang diunggah oleh beberapa orang ke facebook, Instagram, dan sebagainya,” terang Nadia.

Buah hati dari pasangan Uly Riwu Kaho dan Rosca Leonita Riwu Kaho ini pun tak menyangka bahwa data pribadinya akan disalahgunakan secara tidak bertanggungjawab. “Sebagai seorang anak, saya tak akan pernah dan tak mungkin berpikiran negatif terhadap kedua orang tua saya, apalagi kepada Mama. Karena secara emosional kami begitu dekat,” ungkapnya.

Nadia Riwu Kaho bersama kedua orang tua kandungnya

Ia pun berupaya menghubungi kedua orang tuanya, dan berhasil dikontak dan memperoleh jawaban dari Ibunda Rosca Leonita Riwu Kaho yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang berbisnis jualan kue. “Mengapa identitas saya dipakai? Karena Mama berjualan kue dengan menggunakan nama saya dengan alasan cepat laku sejak 2 (dua) tahun lalu sebelum mengikuti Miss Indonesia,” terangnya sembari menyampaikan beberapa kali kami mengantar pesanan kue ke pelanggan.

Nadia Riwu Kaho dengan berurai air mata, mengucapkan agar Mama dapat bertobat, mungkin Mama menggunakan cara yang salah. “Di sini (Jakarta, red), saya sendiri tidak membenci Mama, karena mungkin Mama menggunakan cara salah untuk membahagiakan kita (anak-anak, red), namun yang harus Mama tahu, beberapa kali Tenga kadang merasa kecewa, namun Tenga tidak pernah marah dan benci kepada Mama,” alasnya.

Kepada orang di luar sana, tandas Nadia Riwu Kaho, “I know that you only want to hear what you wanna hear and you only want believe what you believe but sometimes you need see the fact.”

Penulis dan Editor (+roni banase)

Foto (*/tangkapan layar youtube)