Pasca-Bom Makasar, Pj. Bupati Belu Pimpin Rakor Bersama Forkopimda Plus

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Pasca insiden bom bunuh diri di Makassar, Pemerintah Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Plus di ruang rapat Kantor Bupati, pada Selasa, 30 Maret 2021.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati, Drs. Zakarias Moruk, M.M. itu membahas sejumlah agenda strategis untuk mengantisipasi situasi kamtibmas pasca-kejadian bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021.

“Diskusi hari ini untuk mempersiapkan pengamanan pesta Paskah, dengan tidak mengesampingkan protokol kesehatan. Untuk itu, kita membutuhkan dukungan dari Polres dan TNI,” sebut Pj. Bupati Belu.

Berkaitan dengan persiapan pengamanan perayaan Paskah, Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan unsur TNI untuk melaksanakan pengamanan. “Pengamanan Paskah sedang berlangsung dengan memprioritaskan pengamanan dalam kota, Gereja Katedral dan Gereja Polikarpus Atambua, termasuk gereja-gereja pelosok,” ungkap Kapolres Belu.

Sementara itu, Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL, Yonif 742/SWY Mayor Inf. Bayu Sigit Dwi Untoro menyampaikan, bahwa Satgas Pamtas siap mendukung dan menyukseskan seluruh kegiatan dari pemerintah daerah. “Untuk pelaksanaan pengamanan, anggota kami akan tetap melaksanakan pengamanan di gereja–gereja. Sedangkan sejumlah anggota kami yang bertugas di pos-pos perbatasan tetap mengamankan wilayahnya masing– masing,” ujar Dansatgas Pamtas RI-RDTL.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Belu, Ketua Pengadilan Negeri Atambua, Dandim 1605 Belu diwakili Kasdim, Kapolres Belu, Danyon RK 744/ SYB, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY, Pj. Sekda dan Kepala Bakesbangpol. (*)

Penulis: (*/ Herminus Halek)