Penjabat Bupati Sebut Pengamanan Tri Hari Suci di Belu Cukup Ketat

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Penjabat (Pj) Bupati Belu, Drs. Zakarias Moruk, M.M. memantau secara langsung persiapan pengamanan menjelang perayaan Tri Hari Suci kaum Kristiani di lokasi Gereja Katedral, Gereja Policarpus dan sejumlah tempat ibadah lainnya di Kota Atambua,  pada Rabu, 31 Maret 2021.

Zakarias Moruk menuturkan, pengamanan perayaan Paskah tahun 2021 cukup ketat, dengan melibatkan unsur Polres Belu dan TNI. Di setiap tempat ibadah akan dibangun posko – posko pengamanan mulai Kamis Putih, Jumat Agung hingga Minggu Paskah.

Pantauan Pj. Bupati Belu itu juga bertujuan untuk berkomunikasi langsung dengan pastor paroki, pendeta dan para pengurus gereja tentang persiapan perayaan paskah tahun 2021.

Pj Bupati Belu, Zakarias Moruk saat bertemu dengan Pdt. Maya Meza di Gereja Polycarpus Atambua

Hal strategis yang ingin dipantau bersama forkopimda, ujar Zakarias Moruk, adalah persiapan pengamanan di lokasi setiap gereja dan protokol kesehatan. Pastor dan pendeta sepakat untuk menerapkan protokol kesehatan kepada segenap umat selama perayaan berlangsung sesuai anjuran pemerintah.

“Kita berdoa dan berharap semoga perayaan Tri Hari Suci di Kabupaten Belu bisa berjalan lancar, aman dan damai”, ujar Zakarias Moruk.

Terkait pengamanan perayaan Tri Hari Suci tahun 2021 cukup ketat, Pj. Bupati memohon  pengertian baik dari seluruh umat Kristiani di Kabupaten Belu, agar dapat menerima kehadiran pihak keamanan di sekitar lokasi setiap gereja, apabila ada pengecekan terhadap peralatan dan aksesoris dalam tas yang dibawa oleh umat. Hal itu dimaksudkan demi kelancaran perayaan dan kebaikan seluruh umat Kristiani.

“Untuk penerapan protokol kesehatan, kita minta penambahan tim medis, penyediaan peralatan tes suhu tubuh, masker, handsanitizer  dan mobil ambulans di setiap gereja”, papar Zakarias Moruk. (*)

Penulis: (*/ Herminus Halek)