Waspada! Dampak Badai Siklon Tropis Seroja di NTB, Bali dan Pulau Jawa

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | BMKG memprediksi intensitas Siklon Tropis Seroja meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat daya. Pergerakan badai ini pada Senin, 5 April 2021 berada pada posisi di Laut Sawu sebelah barat daya Pulau Timor, 10.1LS, 122.4BT (75 km sebelah timur laut Sabu) dengan arah gerak Barat Barat Daya, berkecepatan 3 knots (6 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/04/03/siklon-tropis-99s-di-laut-sawu-menguat-picu-awan-hujan-di-ntt/

Badai Siklon Tropis Seroja dengan kekuatan 40 knots (75 km/jam) dan tekanan 991 hPa menyebabkan wilayah Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) porak-poranda pada Senin, 5 April 2021 pukul 13.00—22.00 WITA. Informasi yang dihimpun Garda Indonesia menyebutkan beberapa kapal yang berlabuh di pelabuhan Seba, terdampak Siklon Tropis Seroja dan kandas.

Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Rihi kepada Garda Indonesia pada Selasa, 6 April 2021 pukul 13.51 WITA mengungkapkan hampir seluruh rumah terkena dampak Badai Siklon Tropis yakni rumah jabatan bupati, kantor-kantor pemerintahan termasuk kantor bupati, dan rumah sakit. “Umumnya semua rumah di Sabu kena dampak badai,” urainya.

Baca juga: http://gardaindonesia.id/2021/04/05/pasca-badai-siklon-tropis-seroja-kota-kupang-lumpuh/

Sebelumnya pada Minggu malam, 4 April 2021 pukul 23.00 WITA hingga Senin, 5 April 2021 pukul 10.00 WITA, Badai Siklon Tropis Seroja dengan kekuatan daya jelajah 3—9 knots dengan kekuatan 30—60 knots meluluhlantakkan wilayah Kota Kupang yang menyebabkan jaringan listrik PLN dan telekomunikasi mati total, fasilitas umum, perkantoran pemerintah dan swasta rusak, dan rumah-rumah masyarakat hancur diterjang badai.

Selanjutnya, BMKG menganalisis pada Rabu, 7 April 2021 pukul 13.00 WIB, Badai Siklon Tropis Seroja berada pada posisi Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Barat (NTB) 14.0LS, 116.8BT (sekitar 610 km sebelah selatan Mataram) dengan arah gerak Barat Daya, kecepatan 16 knots (30/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kekuatan 35 knots (65km/jam) tekanan 996 hPa.

BMKG pun memprediksi pada 24 jam ke depan pada Kamis, 8 April 2021 pukul 13.00 WIB, Siklon Tropis Seroja berada pada posisi di Samudra Hindia sebelah selatan Bali, 16.5 LS, 113.6BT (sekitar 950 km sebelah barat daya Mataram) dengan arah gerak Barat Daya, bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kekuatan 50 knots (95 km/jam) tekanan 992 hPa.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/04/05/waspada-siklon-tropis-berada-di-perairan-rote-kecepatan-angin-3-9-knots/

Berdasar rilis resmi BMKG, dampak dari Siklon Tropis Seroja terhadap cuaca berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) serta hujan intensitas sedang di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain itu, tinggi gelombang 2.5—4.0 meter berpeluang terjadi di Perairan selatan Pulau Jawa hingga NTB, Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga Bali, Perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Rote dan tinggi gelombang 4.0—6.0 meter berpeluang terjadi di Perairan selatan NTB hingga selatan Pulau Sumba, Samudra Hindia selatan NTB hingga Pulau Sumba.

Penulis dan Editor (+roni banase)

Foto (*/wikipedia)