Tiga Kendala Layanan Perbankan Pasca-Badai Siklon Seroja di NTT

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pasca-Badai Siklon Tropis Seroja yang melanda Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berdampak pada padamnya aliran listrik PLN dan jaringan telekomunikasi, dan layanan bahan bakar minyak (BBM) pada Senin, 5 April 2021. Hampir semua layanan perbankan buka pada Selasa, 6 April 2021.

Layanan Perbankan pun terdampak dengan tidak berfungsinya anjungan tunai mandiri (ATM) di setiap sudut Kota Kupang, ibu kota Provinsi NTT. Hanya beberapa bank dengan keterbatasan layanan menggunakan genset dan menormalkan mesin ATM di kantor cabang masing-masing dengan sistem paruh waktu.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja dalam kunjungan hari kedua di Bank Mandiri Urip Sumoharjo Kupang pada Rabu sore, 7 April 2021, menyampaikan bahwa pelayanan kepada masyarakat dioptimalkan dengan mengajak Perbankan mulai membuka operasional jam layanan. “Namun, BBM menjadi kendala, lalu telekomunikasi, dan jaringan listrik. Bank harus diprioritaskan dan kami telah berbicara dengan Karo Ekonomi Setda NTT dan staf khusus untuk dieskalasi ke Pak Gubernur,” tegasnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja (tengah berdasi) bersama Area Head Mandiri Kupang, Perwakilan Panin Bank dan Kepala Taspen Mandiri Kupang

Selain itu, imbuh I Nyoman Ariawan Atmaja, jika menggunakan genset, banyak keterbatasan karena mesin mempunyai jam operasional dan jika terjadi kerusakan sulit mencari sparepart. “Jadi, saya sudah mendorong agar menjadi perhatian pemerintah,” tandasnya didampingi Area Head Bank Mandiri Kupang, Hermawan, Perwakilan Panin Bank, dan Kepala Taspen Mandiri Kupang.

Area Head Bank Mandiri Kupang, Hermawan kepada awak media menyampaikan Bank Mandiri mempunyai 28 ATM dan hanya 9 unit ATM yang dapat difungsikan berada di Urip Sumoharjo, Mohammad Hatta, dan ATM Mobile. “19 ATM terpaksa off karena tidak tersedia jaringan listrik dan telekomunikasi masih terbatas. Dan antrean di ATM Kupang Urip Sumoharjo   kami menggeser layanan ke kasir. Sementara yang berfungsi normal hanya di Bank Mandiri Mohammad Hatta,” terangnya.

Kami, imbuh Hermawan, meminta kepada GM PLN dan Telkom untuk memprioritaskan perbaikan jaringan listrik dan telekomunikasi. “Saat ini hanya mengandalkan genset dengan keterbatasan karena menggunakan bensin dan solar dan harus me-maintenance dengan ketat,” ujarnya.

BCA Cabang Kupang Optimalkan 9 Unit ATM

Kepala BCA Cabang Kupang, Liau Tjung Nyap saat kunjungan kerja Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT pada Selasa siang, 6 April 2021 mengungkapkan berupaya semaksimal mungkin untuk melayani nasabah. “Kami mulai hari ini, karena kemarin (Senin, 5 April 2021, red pasca-badai Siklon Tropis) berupa melakukan normalisasi hingga hari selanjutnya dengan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Masyarakat sedang mengantre di gerai ATM BCA Cabang Kupang

Kepada awak media, Liau, menjabarkan sebanyak 9 unit ATM BCA yang berfungsi melayani nasabah. “Kami terkendala suplai listrik PLN, untuk sementara menggunakan genset. Sedangkan, ATM yang beroperasi normal terdapat di BCA Cabang Kupang, SPBU Tuak Daun Merah (TDM), Cemara Indah Swalayan, Mall Flobamora, Bandara El Tari, dan Alfa Mart Tofa,” urainya seraya menyampaikan BCA mempunyai 30-an unit ATM di Kota Kupang.

Khusus kantor cabang pembantu BCA di Kampung Solor Kelurahan LLBK, tandas Liau, terdampak badai sehingga sementara tak beroperasi normal. “Badai menyebabkan gedung rusak sehingga harus diperbaiki,” tandasnya sembari mengungkapkan bahwa layanan digital berupa M-Banking, Internet Banking, dan E-Channel berjalan normal.

Penulis, editor dan foto (+roni banase)