Waspada Banjir ROB Pesisir Pantai di Pulau Sumba dan Sabu Raijua

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Usai diterjang oleh Badai Siklon Tropis Seroja, Pulau Sumba dan Sabu Raijua bakal menghadapi fenomena banjir pesisir (ROB) yang diprediksi oleh BMKG bakal pada rentang waktu pada Jumat—Senin, 10—12 April 2021.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/04/11/hilang-lima-hari-dua-nelayan-sabu-raijua-pulang-dengan-selamat/

Peringatan dini Banjir Pesisir (ROB) dirilis oleh BMKG pada Jumat, 10 April 2021, menyampaikan akibat adanya aktivitas pasang surut air, dan kondisi gelombang tinggi dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) berupa banjir pesisir.

Banjir ROB ini bakal berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

BMKG pun mengimbau masyarakat yang berdomisili di pesisir pantai yang bakal terdampak yakni di pesisir selatan Pulau Sumba dan pesisir Pulau Sabu Raijua, untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari Banjir Pesisir (ROB), serta memperhatikan perkembangan atau update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui call center 0380-8561910 atau dapat mengakses https://peta-maritim.bmkg.go.id atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Penulis dan Editor (+roni banase)

Foto utama oleh wartabromo.com