Prokes Ketat, Gubernur Lantik Bupati-Wabup Belu, Malaka & Sumba Barat

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) resmi melantik 3 (tiga) Bupati dan Wakil Bupati hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 yakni Belu, Malaka, dan Sumba Barat periode jabatan 2021—2024 pada Senin pagi, 26 April 2021 di Aula El Tari.

Pelantikan ketiga Bupati dan Wakil Bupati periode 2021—2024 ini mengedepankan protokol kesehatan super ketat, dimulai dengan pengecekan suhu tubuh termo detector, X Ray (pengecekan barang bawaan) dan pemeriksaan orang menggunakan check door PAM OVIT Polda NTT. Semua peserta pelantikan diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak duduk dan telah mengikuti swab antigen dengan hasil negatif Covid-19 (satu hari sebelum pelantikan pada Minggu, 25 April 2021).

Ketiga Bupati dan Wakil Bupati saat diangkat sumpah menurut kepercayaan Katolik dan Kristen Protestan

Prosesi pelantikan diawali dengan defile oleh STPDN, mengawal ketiga Bupati dan Wakil Bupati Belu, Malaka, dan Sumba dari Kantor Gubernur NTT menuju ke aula El Tari, dan disambut dengan Tarian Lego-lego persembahan SMA Negeri Tamabalang, Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor (Penerapan protokol kesehatan ketat juga diterapkan pada kondisi ini, red).

Tampak Bupati Rote, Kabupaten Kupang, Ende, dan Bupati TTU turut hadir dalam prosesi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2021–2024, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH dan Drs. Aloysius Haleseren, M.M. Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.Ham dan Loise Luki Taolin, S.Sos serta Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat, Johanes Dade, S.H. dan Johanes Lado Bora Kabba. Turut hadir Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni dan Wakil Ketua, Inche Sayuna.

Selanjutnya, pelantikan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan iringan Vocal Group The Counter Melody, pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, pengucapan janji jabatan dipandu oleh Gubernur NTT, pengukuhan oleh rohaniwan Katolik Romo Rudi Tjung Lake, Pr. (untuk Bupati/Wakil Bupati Belu dan Malaka) dan Protestan, Pdt. Meduana Bengkulu Kolowa, kemudian penyematan tanda dan pangkat jabatan oleh Gubernur NTT.

Penandatanganan pakta integritas oleh masing-masing Bupati/Wakil Bupati Belu, Malaka, dan Sumba Barat

Pelantikan tanpa sambutan ini, dilanjutkan dengan penandatanganan naskah pelantikan oleh Gubernur NTT dan penandatanganan pakta integritas oleh masing-masing Bupati/Wakil Bupati Belu, Malaka, dan Sumba Barat.

Pelantikan ditutup dengan pembacaan doa oleh pejabat dari Kementerian Agama Provinsi NTT dan foto bersama. Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Belu, Malaka, dan Sumba Barat.

Penulis, editor dan foto (+roni banase)