Belu-NTT, Garda Indonesia| Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD – KGEH, FINASIM saat memimpin Apel Satuan Petugas (Satgas) Kebersihan di Lapangan Umum Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat pagi, 30 April 2021; menegaskan dalam sambutannya, kebersihan merupakan salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2021—2024.
Karena itu, ia ingin melihat kesiapsiagaan dan kekuatan semua personil satgas kebersihan dalam melaksanakan tugas, termasuk ketersediaan peralatan yang digunakan untuk bekerja di lapangan.
“Saya minta tegakkan disiplin waktu, disiplin melaksanakan tugas dari seluruh komponen di wilayah tempat kerja. Saya mau lihat keberadaan atau zonasi dari petugas-petugas di seluruh wilayah Kabupaten Belu. Siapa bertanggung jawab terhadap apa? Dia berada di mana? Tugasnya apa? Hasilnya apa? Dan, dikontrol oleh siapa?,” ujar Bupati Agus Taolin.
Bupati Belu yang juga berprofesi sebagai dokter ahli penyakit dalam itu bertekad memantau setiap persimpangan dan sudut kota untuk memastikan kota Atambua dalam kondisi bersih dan rapi. ”Saya minta para camat dan lurah di wilayah kota untuk memperhatikan kebersihan kota dan sekitarnya. Saya akan mengecek dan memantau kebersihan kota agar kota Atambua ini bersih dan indah. Di kantor-kantor harus memiliki MCK yang bersih dan terdapat perlengkapan–perlengkapan yang dibutuhkan serta adanya daftar standarisasi,” tegasnya.
Bupati Belu pun mengimbau, para pegawai dan pekerja wajib mengenakan papan nama agar mudah dikenal pada saat sedang melaksanakan tugas.
Untuk memudahkan pengawasan terhadap tingkat kedisiplinan, lanjut Agus Taolin, pemerintah akan menyiapkan absen secara digital sehingga bisa diawasi dan dipantau oleh pimpinan. Dalam absen digital terdapat beberapa poin yang diterapkan agar ada perubahan dalam diri pekerja, terutama terhadap pola pikir dan pola kerja. Kerja harus fokus, harus sesuai dengan prioritas dan selalu disiplin dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Hale Serens, M.M., menambahkan perihal penggunaan kendaraan, baik oleh pimpinan OPD maupun satgas kebersihan untuk tetap memperhatikan kendaraan operasional. “Sebelum bekerja, dipastikan kendaraan dalam kondisi aman dan nyaman. Perhatikan rem, bahan bakar, jangka waktu pergantian oli, para pengemudi harus memiliki SIM, kelengkapan kerja bagi satgas, harus ada sarung tangan dan tutup kepala. Pimpinan OPD harus merencanakan untuk pengadaan perlengkapan bagi satgas kebersihan,” ungkap Alo Hale Serens.
Wakil Bupati Belu mengimbau kepada seluruh pimpinan OPD, agar melayani masyarakat dengan hati nurani, menunjukkan kinerja dan prestasi yang baik, disiplin kerja, loyal dan tidak celah. Ditegaskannya, agar satgas kebersihan dan instansi terkait untuk memperhatikan alun-alun kota Atambua selama tiga hari ke depan, agar bersih dan tertata rapi.
Usai apel, Bupati didampingi Wakil Bupati beserta beberapa pimpinan OPD memantau langsung kondisi riil kendaraan operasional pengangkut sampah dan tangki air, serta para pedagang kaki lima di sekitar Lapangan Umum Atambua.
Turut hadir dalam apel tersebut, Pj. Sekda Belu – Frans Manafe, S.Pi., Kadis Kominfo Kab. Belu merangkap Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Johanes Andes Prihatin, S.E., M.Si. serta beberapa pimpinan OPD terkait lainnya. (*)
Penulis: (*/ Herminus Halek/ Website Pemda Belu)
Foto: Website Pemda Belu