Gubernur VBL : Pulau Timor Penyumbang Kemiskinan di NTT

Loading

Amfoang, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengatakan Pulau Timor merupakan salah satu Pulau yang terdapat 5 (lima) kabupaten di dalamnya menjadi penyumbang Kemiskinan di NTT.

“Pulau Timor ini merupakan salah satu pulau penyumbang kemiskinan, terdapat lima kabupaten secara data statistik rilis 19 April 2021, masing-masing kontribusi terhadap kemiskinan NTT yakni Kabupaten Kupang sebesar 22,77 persen, TTS 27,49 persen, TTU 22,28 persen, Belu 15,37 persen dan Malaka sebesar 16,04 persen. Kabupaten Kupang berkontribusi terbesar kedua setelah Kabupaten TTS,” ungkap Gubernur VBL saat mengunjungi Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya.

Gubernur VBL pun menegaskan terkait pembangunan Pulau Timor berbasis potensi berkekuatan sumber daya beserta titik lemah yang dihadapi selama ini. “Pulau Timor ini, potensinya Pertanian dan Peternakan, lahan kita luas, air ada dan kita punya Tuhan. Cuman kelemahan kita adalah kurang optimal dalam bertani dan masih bekerja dalam skala kecil,” terangnya.

Gubernur VBL juga menjelaskan terkait strategi pembangunan pertanian terintegrasi sebagai rantai pasok untuk menyuplai kebutuhan produksi Pabrik Pakan Ternak yang dibangun tahun ini (2021, red) di pulau Timor. “Melalui Program TJPS kita wujudkan model pembangunan Pertanian Terintegrasi, Pak Bupati Kupang, Camat di wilayah Amfoang dan Kepala Desa, mari kita berkolaborasi, saya mau kita optimalkan lahan yang ada, dalam musim tanam II, kita kerjakan, provinsi siapkan alsintan pra tanam dan pasca-panen, bibit, pupuk dan pendamping,  kabupaten siapkan lahan dan Petani, Camat dan Kepala Desa terlibat dalam pengawasan,” urainya.

Tentunya, tandas VBL, pada Mei saat pembukaan lahan baru, selanjutnya tanam minimal luasan lahan 300 hektar ke atas. “Dan bulan Oktober saya datang untuk panen, berhasil dapat reward dan gagal dapat sanksi dari Gubernur,” tegasnya.

Tokoh Masyarakat Amfoang sedang berbincang dengan Gubernur Viktor Bungtilu

Sementara itu, Ketua DPRD NTT, Emilia Julia Nomleni dalam arahannya memotivasi masyarakat untuk tetap tegar dan bangkit dari dampak bencana yang dialami serta menyorot perhatian Pemerintah Kabupaten Kupang terhadap kelompok rentan, Perempuan, Anak dan Disabilitas.

“Saya bersama Pak gubernur sudah merencanakannya sejak hari Selasa, ternyata hari ini terwujud kita berada di Amfoang, tentunya wajib kita menyepakati apa yang dilakukan Pemerintah untuk kesejahteraan rakyat dan perhatian untuk Pemkab Kupang agar pasca-bencana ini, lebih memperhatikan Kelompok Rentan, Perempuan, Anak dan Disabilitas,” ungkap Emi Nomleni.

Sementara itu  Bupati Kupang, Korinus Masneno mengapresiasi kunjungan kerja Gubernur NTT di Amfoang. “Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang, kami menyampaikan apresiasi kepada Bapak Gubernur dan Ketua DPRD NTT yang  memotivasi kami untuk bangkit di tengah badai yang kita alami sekaligus semangat baru untuk mewujudkan kesejahteraan di daerah ini.” ulasnya. (*)

Sumber berita dan foto (*/Biro Administrasi Pimpinan Provinsi NTT)

Editor (+roni banase)