Pasien di Belu Meninggal Akibat Covid-19, Dimakamkan Tata Cara Covid

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Berdasarkan data dari tim dokter bahwa Almarhum YSM ada gangguan pada jantung dan setelah melalui tes antigen hasilnya menunjukkan Positif Covid-19. Demikian penjelasan Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM didampingi Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, dan Kasatpol PP, saat menemui keluarga Almarhum YSM di kamar jenazah RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, pada Jumat, 2 Juli 2021.

“Jadi saya mohon kesabaran, keikhlasan dari keluarga karena Positif Covid-19, kita harus ikuti prosedur pemakaman secara Covid yakni dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Masmae. Pemerintah akan mengatur sebaik-baiknya,” ujar Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus.

Bupati Belu, dokter Agus Taolin saat menjelaskan kepada keluarga terkait almarhum YSM terpapar Covid-19

Kepada keluarga, dokter Agus Taolin mengharapkan agar anggota keluarga yang melakukan kontak langsung dengan almarhum untuk dilakukan pemeriksaan antigen sehingga memastikan kita semua aman dari Covid-19. “Dokter dan perawat yang menangani telah melakukan karantina sesuai dengan aturan karena melakukan kontak langsung dengan almarhum,” terangnya.

Terkait permintaan keluarga agar jangka waktu tertentu untuk diambil dan dimakamkan dekat keluarga, Bupati Belu kembali menyampaikan agar keluarga bisa menerima keputusan ini meskipun berat dan jika sudah sampai waktunya akan diatur kembali untuk dimakamkan dekat dengan keluarga tetapi untuk saat ini diharapkan agar dikebumikan di TPU Masmae demi kebaikan kita semua.

“Nanti kita lihat referensi terbaru dari WHO terkait permintaan keluarga untuk dimakamkan dekat keluarga. Sekali lagi saya minta kesabaran, keikhlasan dari keluarga jenazah kita kebumikan di Belu dulu dan kita akan atur sebaik-baiknya,” tandasnya.

Lokasi pemakaman Almarhum YSM

Orang nomor 1 di Kabupaten Belu tersebut juga menyampaikan belasungkawa atas kepergian Almarhum. “Mari kita antar Almarhum dengan baik dan silakan atur untuk prosesi keagamaannya dengan tetap menerapkan 5M,” tandas dr. Agus Taolin.

Usai membuka rapat bersama Tim Perancang Perda Pilakdes Serentak dari Kemenkumham NTT, Bupati Belu kembali bersama keluarga almarhum mengikuti penguburan di TPU Masmae. (*)

Sumber berita dan foto (*/prokompim belu)

Editor (+roni banase)