“Idul Qurban Oikumene” Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTT

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi NTT memaknai Idul Adha 1442 H dengan kembali menyalurkan qurban kepada panti asuhan anak yang berada di seputar Kota Kupang. Prosesi Idul Qurban yang dilaksanakan pada Selasa, 20 Juli 2021 pukul 08.00 WITA—selesai di halaman belakang Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTT dengan mengurbankan 15 hewan kurban berupa 3 ekor Sapi dan 12 ekor Kambing.

Pada tahun sebelumnya, Kanwil Kemenkumham Provinsi NTT juga melaksanakan Idul Qurban pada Sabtu, 1 Agustus 2020 pukul 07.30 WITA—selesai di halaman belakang Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTT dengan mengurbankan 5 hewan kurban berupa 3 ekor sapi (2 ekor dari Kepala Badan Penelitian dan Pengkajian Hukum HAM pada Kementerian Hukum dan HAM RI, Dr. Sri Pugu Budi Utami dan rekan dari Balitbang HAM dan 1 ekor serta 5 ekor kambing dari staf Kemenkumham Provinsi NTT).

Kakanwil Kemenkumham Provinsi NTT, Marciana Dominika Jone menyampaikan 15 ekor hewan Idul Qurban berasal dari partisipasi Majelis Taklim, dan iuran oikumene dari seluruh elemen pegawai Kemenkumham NTT. “Kami urunan setiap bulan Rp.20.000,- per pegawai yang bersifat oikumene ‘gerakan bersama’ dari semua pemeluk agama dan partisipasi dari Majelis Taklim yang mana kami belikan hewan Idul Qurban,” urai Mercy sapaan akrabnya.

Tujuan Idul Qurban ini, imbuh Mercy, dapat mempererat hubungan dan semangat persaudaraan dan selalu bekerja sama dalam semua kondisi. “Selanjutnya, panitia  mendistribusikan qurban dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat ke panti,” ujarnya.

Selain itu, tandas Mercy Jone, pada 6 Agustus 2021, Kemenkumham Provinsi NTT bakal laksanakan bakti sosial di perbatasan Napan, Oepuli, Metamauk, Turiskain di Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara (TTU).

“Tentunya, semua dana operasional baksos bersumber dari hasil iuran bulanan pegawai Kanwil Kemenkumham Provinsi NTT,” pungkasnya.

Penulis, editor dan foto (+roni banase)