Masa Pandemi, PMKRI Cabang Kefamenanu Periode 2021—2022 Dikukuhkan

Loading

Kefa-TTU, Garda Indonesia | Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas periode 2020—2022 mengukuhkan Mandataris/Formatur Tunggal/Ketua Presidium PMKRI Cabang Kefamenanu Sanctus Yohanes Don bersama Dewan Pimpinan Cabang periode 2021—2022 bertempat di aula gedung Alesia.

Pelantikan dilaksanakan pada Sabtu, 31 Juli 2021, sekitar pukul 13:30 WITA—selesai dan dihadiri oleh para senior alumni, pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara, Gerakan Mahasiswa Nasional  Indonesia (GMNI) Cabang Kefamenanu, dan organisasi kepemudaan tingkat kecamatan se-Kabupaten TTU.

Saat menyampaikan pidatonya, Kristoforus Bota selaku Mandataris/Formatur Tunggal/Ketua Presidium PMKRI Cabang Kefamenanu menekankan suatu wadah perhimpunan tentu memiliki berbagai gejolak dinamika, yang bisa menimbulkan berbagai kesalahpahaman baik antar individu maupun kelompok.

“Dinamika yang biasanya terjadi dalam tubuh perhimpunan merupakan suatu proses menuju kematangan emosional serta untuk menentukan arah baru dan pencapaian tujuan bersama dalam tubuh perhimpunan. Oleh karena itu, dalam setiap dinamika yang terjadi, hasilnya sudah tentu tidak bisa memuaskan keinginan semua orang yang terlibat langsung maupun tidak langsung,” urai Isto sapaan akrabnya.

Sebab itu, imbuh Ketua Presidium PMKRI Cabang Kefamenanu, merupakan sebuah kewajaran karena kita semua yang tergabung dalam suatu perhimpunan datang sari berbagai latar belakang yang berbeda-beda.

“Dalam menghadapi situasi dan kondisi saat ini, di mana penyebaran Covid-19 semakin hari semakin meningkat, maka sebagai generasi muda haruslah tetap aktif berkarya, berinovasi, baik dalam hal mencegah maupun memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 yang sedang melanda dan menyerang seluruh sendi kehidupan,” pinta Ketua Isto.

Sebab, terang Ketua Isto, tidak dapat dipungkiri bahwa penyebaran Covid-19 semakin hari akan semakin merajalela jika kita sebagai generasi muda masih bersikap apatis dan berdiam diri dalam zona nyaman.

Sebelum menutup pidatonya, Ketua Isto mengajak semua elemen agar iman dan kepercayaan harus tetap kokoh untuk terus berkarya demi keberlangsungan hidup sehari-hari walau sedang dilanda dengan berbagai kekhawatiran, kegelisahan, beban masalah ekonomi, masalah kesehatan, maupun segalah ketimpangan lain yang diakibatkan oleh wabah Covid-19 yang mendunia.(*)

Penulis : Valerianus Kou

Editor (+roni banase)

Foto oleh PMKRI Cabang Kefamenanu